Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menggunakan Hasil Pengukuran Kelas X TITL di SMK N 1 Pariaman

Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah model pembelajaran mata pelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran (MHP) yang digunakan guru saat ini belum mampu membuat siswa berfikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Siswa hanya berpedoman pada penjelasan yang disampaikan guru. Hal ini menyebabkan penguasaan siswa rendah dan tergambar melalui nilainya, yaitu masih banyak siswa memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (58,3%). Penelitan pengaruh penerapan model problem based learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata diklat menggunakan hasil pengukuran ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Subjek penelitian adalah siswa kelas X TITL SMK N 1 Pariaman berjumlah 108 siswa. Penentuan subjek dilakukan dengan teknik random sampling, sehingga terpilih siswa kelas X TITL 3 sebagai kelas eksperimen, X TITL 2 sebagai kelas kontrol dan X TITL 1 sebagai kelas uji coba yang telah diuji anava. Pengumpulan data penelitian menggunakan hasil posttest berupa soal objektif sebanyak 30 item yang telah di uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda soal. Data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan uji beda dua rata-rata (uji t). Melalui hasil penelitian diperoleh data nilai posttest kelas eksperimen sebesar 81,36 (setelah penerapan model problem based learning) dan kelas kontrol sebesar 70,17 (setelah penerapan model pembelajaran konvensional), dan berdasarkan uji t, diperoleh t hitung sebesar 6,533 dan t tabel sebesar 1,998 dengan alfa 0,05. Berarti terdapat pengaruh penerapan model problem based learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X TITL di SMK N 1 Pariaman.