Meningkatkan Keterampilan Membuat Mozaik Melalui Analisis Tugas bagi Anak Tunagrahita Ringan: Classroom Action Research di Kelas XI SLB Bina Bangsa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yang muncul dalam peningkatan keterampilan peserta didik terutama bagi anak tunagrahita ringan, maka untuk memaksimalkan kemampuan dalam proses pembelajaran keterampilan maka peneliti dituntut untuk dapat mencari metode yang tepat digunakan untuk pembelajaran keterampilan membuat mozaik. Selanjutnya, penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan di ruang kelas XI anak tunagrahita ringan. SLB Bina Bangsa Kota Padang melalui 2 siklus dengan empat komponen pokok proses tindakan yakni perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengamatan (obeservation), dan refleksi (reflection). Penelitian ini dikumpulkan dengan teknik tes dan non tes. Adapun beberapa hasil penelitian yang ditemukan pada penelitian ini, yaitu adanya peningkatan kemampuan anak di setiap siklus nya. Nilai yang diperoleh anak pada setiap siklus yaitu, siswa dengan inisal RE mendapatkan nilai 36% di siklus I dan mendapatkan nilai sebesar 81% pada siklus II sedangkan siswaRA mendapatkan nilai sebesar 47% pada siklus I dan mendapatkan nilai 86% pada siklus II. Sedangkan, pada siklus II, kedua siswa sudah mencapai nilai dari batas KKM di mata pelajaran keterampilan membuat mozaik ini adalah 70, dengan nilai yang diperoleh anak sudah melewati batas KKM di siklus II.