Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik di Kelas X TITL SMK Negeri 1 Pariaman.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penggunaan multimedia pembelajaran yang belum bersifat interaktif sehingga proses komunikasi atau penyampaian pesan pada pembelajaran Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) tidak tersampaikan dengan baik. Multimedia yang digunakan saat ini belum membuat siswa belajar secara interaktif dan belum dapat melibatkan semua siswa belajar secara mandiri serta materi pelajaran juga memiliki tingkat pemahaman yang cukup tinggi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal yang berdampak pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu dibutuhkan multimedia pembelajaran yang dapat membuat siswa belajar secara interaktif dan mandiri serta dapat membuat materi pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif yang valid, praktis dan efektif pada mata pelajaran MRL. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop) dan penyebaran (Dessiminate). Subjek penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif MRL yang dikembangkan terbatas pada kompetensi dasar menganalisis rangkaian kemagnetan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi yang diberikan kepada dua orang dosen Teknik Elektro dan guru MRL sebagai validator. Responden untuk uji coba praktikalitas dan efektivitas adalah siswa kelas X TITL 3 dan guru mata pelajaran MRL. Data praktikalitas menggunakan angket praktikalitas yang disebarkan kepada guru MRL dan siswa kelas X TITL 3. Data efektivitas diperoleh dari hasil posttest siswa kelas X TITL 3 SMK Negeri 1 Pariman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data validitas dari tim validator yaitu validator 1 sebesar 88,33%, validator 2 sebesar 93,33% dan validator 3 sebesar 88,33% dengan kategori secara keseluruhan dinyatakan valid. Hasi uji praktikalitas guru diperoleh sebesar 87,50% dan siswa sebesar 80,31%. Hasil uji efektivitas didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 91,89%. Dengan demikian penelitian ini telah menghasilkan multimedia pembelajaran MRL yang valid, praktis dan efektif.