Aldeo, Zakia
(2024)
Implementasi Program Kantor Pertanahan Kabupaten Sijunjung dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Sertifikasi Tanah.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami Implementasi Program Kantor Pertanahan Kabupaten Sijunjung (PTSL). Latar belakang penelitian ini adalah terdapat kesenjangan antara pengetahuan yang diinginkan atau diharapkan oleh masyarakat tentang sertifikasi tanah dan pengetahuan yang sebenarnya yang mereka miliki. Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya edukasi formal, informasi yang sulit diakses, atau faktor-faktor lainnya. Dalam studi ini, peneliti menerapkan pendekatan kualitatif yang diikuti dengan metode deskriptif kualitatif. Untuk pemilihan informan, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam proses pengumpulan data, digunakan instrumen penelitian berupa observasi di lapangan yang kemudian diikuti dengan wawancara kepada informan yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sijunjung, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Kabupaten Sijunjung, Koordinator Kelompok Substansi Pendaftaran Tanah dan Ruang, Tanah Komunal dan Hubungan Kelembagaan, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Masyarakat yang ikut program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Masyarakat yang tidak ikut program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Selanjutnya, Dokumentasi digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan dokumen dalam penelitian ini, dan teknik verifikasi data dilakukan melalui metode triangulasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data dan menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) masih kurang. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan teknologi informasi juga merupakan penghambat signifikan dalam implementasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sosialisasi yang tidak merata dan belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat mengakibatkan adanya kesenjangan pengetahuan dan partisipasi. keterbatasan anggaran yang disediakan oleh pemerintah.
Actions (login required)
|
View Item |