Fisyabilillah, Dea
(2024)
Meningkatkan Efisiensi DYE Sensitized solar cell (DSSC) Menggunkan poli Kuertesin.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Dye sensitized solar cell (DSSC) merupakan sel surya yang menggunakan
zat warna untuk menyerap foton pada cahaya matahari yang nantinya di konversi
menjadi energi listrik. Kuersetin merupakan zat warna organik yang memiliki
ikatan rangkap terkonjugasi yang dapat berikatan dengan foton pada cahaya
matahari. Metode yang dapat digunakan untuk memperbanyak ikatan rangkap
terkonjugasi salah satunya dengan polimerisasi. Polimerisasi Kuersetin dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu polimerisasi, waktu polimerisasi,
kecepatan pengadukan polimerisasi, konsentrasi inisiator, konsentrasi agen
pengikat silang dan konsentrasi monomer. Kuersetin yang dipolimerisasi
dikarakterisasi dengan instrumen UV-VIS dan FTIR, serta pengujian densitas,
dan viskositas untuk menentukan berat molekul Poli Kuersetin. Hasil dari uji UVVIS menunjukkan terjadinya pergeseran daerah panjang gelombang yang lebih
tinggi dan naiknya absorbansi. Karakterisasi FTIR dilakukan untuk
mengkonfirmasi terbentuknya poli kuersetin yang ditandai dengan berkurangnya
daerah serapan gugus fungsi C=C, C=O, dan hilangnya gugus fungsi C-O,
peningkatan daerah serapan gugus fungsi O-H karena Proses polimerisasi.
Kuersetin yang telah dipolimerisasi juga dihitung berat molekul rata-rata polimer
menggunakan metode viskositas. Kuersetin murni memiliki berat molekul dengan
302,236 gr/mol, ketika sudah dipolimerisasi berat molekul menjadi 20117,3804
gr/mol. Terjadi peningkatan berat molekul pada poli kuersetin dengan 66 rantai
poli kuersetin. Efisiensi DSSC menggunakan kuersetin dipolimerisasi lebih tinggi
dari pada kuersetin tidak di polimerisasi. Efisiensi DSSC optimum didapatkan
pada kecepatan pengadukan 1200 rpm, waktu polimerisasi 45 menit dan suhu
100∘C dengan efisiensi DSSC 19,5 %.
Actions (login required)
|
View Item |