Optimasi Suhu Inkubasi pada Fermentasi Konsorsium Trikultur Bakteri Termofilik dari Sumber Air Panas Mudiak Sapan Sebagai Microbial Fuel Cell (MFC)

Fatwah, Monika Aryeni (2024) Optimasi Suhu Inkubasi pada Fermentasi Konsorsium Trikultur Bakteri Termofilik dari Sumber Air Panas Mudiak Sapan Sebagai Microbial Fuel Cell (MFC). Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.

[img]
Preview
Text
B.1_04_MONIKA_ARYENI_20032024_6465_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Energi listrik merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari karena mendukung berbagai aktivitas manusia, mulai dari kebutuhan rumah tangga, industri, hingga transportasi. Sumber daya untuk menghasilkan energi ini semakin berkurang, sehingga perlu perhatian serius dalam penggunaannya. Energi alternatif dapat dihasilkan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui, seperti biomassa. Pembangkit energi listrik melalui microbial fuel cell (MFC) menjadi perhatian utama dalam menangani masalah keterbatasan sumber energi karena sifatnya yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan teknologi Microbial Fuel Cell (MFC) dalam biofuel berfungsi sebagai sarana pengembangan dalam produksi energi listrik. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil produksi energi listrik sebagai MFC, salah satunya yaitu suhu. Dari pernyataan tersebut, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat suhu inkubasi optimum untuk fermentasi konsorsium trikultur bakteri termofilik dari Sumber Air Panas Mudiak Sapan sebagai Microbial Fuel Cell. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menggunakan isolat konsorsium trikultur bakteri termofilik MS 12, MS 17, dan MS 18 yang diberi perlakuan suhu yang bervariasi yaitu 50oC, 55oC, 60oC 65oC, 70oC dan 75 oC. penelitian ini menggunakan MFC tipe reactor dual chamber, pada ruang anoda berisi bakteri dan medium TMM, sedangkan ruang katoda berisi akuades steril. Fermentasi bakteri dilakukan selama 24 jam, kemudian dilakukan pembacaan tegangan listrik setiap 2 jam sekali menggunakan alat multimeter digital dalam satuan mV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu inkubasi optimum untuk fermentasi isolat konsorsium trikultur bakteri termofilik MS 12, MS 17, dan MS 18 sebagai MFC adalah suhu 70oC dengan energi listrik yang dihasilkan sebesar 1199 mV. Sedangkan pada suhu 75 oC diperoleh energi litrik terendah yaitu sebesar 677 mV.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorIrdawati, IrdawatiUNSPECIFIED
CorrectorHandayani, DeziUNSPECIFIED
CorrectorPratama, Sandi FransiscoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bakteri Termofilik, Energi Listrik, Konsorsium, MFC, Suhu
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 14 Oct 2024 02:11
Last Modified: 14 Oct 2024 02:11
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54475

Actions (login required)

View Item View Item