Analisis Biaya Operasional Penambangan Batubara Tambang Bawah Tanah Menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing di CV. Tahiti Coal THC-04 Sawahlunto, Sumatera Barat

Rivaldo, Rivaldo (2024) Analisis Biaya Operasional Penambangan Batubara Tambang Bawah Tanah Menggunakan Metode Full Costing dan Variabel Costing di CV. Tahiti Coal THC-04 Sawahlunto, Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_11_RIVALDO _16137015_2525_2024.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

CV. Tahiti Coal adalah salah satu perusahaan yang bergerakdalambidangpertambanganbatubara menggunakanmetode tambang bawah tanah. Berdasarkan pengamatan dilapangan terdapat permasalahan padawaktutunggualat(delay)sertaprosespemuatandanpengangkutanbatubara, biaya perawatan alat dan perawatan stope atau lombong di THC-04 sangatlah banyak sedangkan jumlah stope atau lombong yang aktif hanya sedikit.Selanjutnyabanyaknyapekerjayangbreakdown atau menunngu untuk dilakukannya waktu penggalian kembali, dengan banyaknya jumlah pekerja tersebut akan berpengaruh terhadap biaya. Dengan banyaknya hambatan yang terjadi akan menimbulkan dampak terhadap tingkat produktivitas batubara, berdasarkan hal tersebut maka sangat perlu dilakukan analisis biaya operasional terhadap kegiatan penambangan di THC-04 tersebut agar dapat meminimalisir pengeluaran dengan kata lain perusahaan tidak mengalami kerugian. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil biaya operasional dan hasil keuntungan di CV. Tahiti Coal pada bulan Januari-Mei 2023. Berdasarkan hasil analisa data produksi yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut. Pertama, biaya operasional produksi pada tahun 2023 dari bulan Januari-Mei menurut metode full costing yaitu sebesar Rp 465.619.000. Sedangkan biaya operasional produksi tahun 2023 dari bulan Januari-Mei menurut metode variabel costing yaitu sebesar Rp 423.290.000.Kedua, hasil keuntungan dari metode full costing didapat keuntungan sebesar Rp 275.136.850. Sedangkan, dari metode variabel costing didapat keuntungan sebesar Rp211.643.200. Ketiga, Dari kedua metode yang digunakan dalam perhitungan biaya operasional dalam produksi batubara di di CV. Tahiti Coal, metode full costing lebih baik dibandingkan dengan metode variabel costing karena hasil perhitungan dengan metode full costing mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan metode variable costing dan rincian biaya operasional selama produksi jelas karena merincikan semua biaya-biaya selama produksiberlangsung

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSaldy, Tri GamelaUNSPECIFIED
CorrectorFadhilah, FadhilahUNSPECIFIED
CorrectorAnarta, RudyUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: BIAYA OPERASIONAL, FULL COSTING, VARIABEL COSTING
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 14 Oct 2024 01:13
Last Modified: 14 Oct 2024 01:13
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54466

Actions (login required)

View Item View Item