Rahmadani, Aulya
(2024)
Efektivitas Bangunan Pantai Untuk Penanggulangan Abrasi Di Kabupaten Padang Pariaman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan, (1) Menganalisis perubahan garis pantai dan sebaran sedimentasi tahun 2003, 2013 dan 2023 di Kabupaten Padang Pariaman. (2) Menganalisis Perubahan tutupan lahan tahun 2003, 2013 dan 2023 di Kabupaten Padang Pariaman (3) Mengetahui efektivitas bangunan pantai sebagai upaya mencegah dan menanggulangi abrasi di Kabupaten Padang Pariaman.
Penelitian ini berjenis kuantitatif menggunakan data sekunder berupa citra landsat dan dokumentasi. Analisis perubahan garis pantai menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS), menganalisis sebaran sedimentasi menggunakan algoritma Jaelani (2016) Total Suspended Solid (TSS) dan analisis perubahan tutupan lahan dengan metode Supervised calssification berbasis piksel Maximum Likelihood.
Berdasarkan hasil penelitian, (1) Perubahan garis pantai tahun 2003-2023 NSM akresi yaitu 84,2 meter dan NSM abrasi -54,2 meter, EPR akresi 2,9 meter/tahun dan EPR abrasi -2,1 meter/tahun, Abrasi terjadi di Nagari Ketaping, Ulakan dan Pilubang. Hasil algoritma Jaelani tahun 2003 2023 yaitu < 0,861 1.054 mg/L, luas distribusi pengendapan 4268,9 Ha - 16609,9 Ha. (2) Perubahan tutupan lahan 2003 2023, bangunan dari 13% 25%, hutan dari 32,2% 30,2%, pertanian/perkebunan dari 42,6% 24,5% dan badan air 12% 19%. (3) Efektivitas bangunan pantai dengan metode Linier Regression Rate (LRR) tahun 2003 2013 laju abrasi 0,9 meter, tahun 2013 2023 LRR abrasi 2,1 meter dan akresi 2,9 meter, klasifikasi EPR menunjukkan bahwa bangunan pantai yang ada belum efektif menanggulangi abrasi, hasil Satelite Imagery terdapat 9 Jetty dan 8 Groin, disesuaikan dengan panjang garis pantai dan bangunan pantai maka terdapat 14 Jetty dan 278 Groin, tipe Groin I dan T efektif menanggulangi abrasi
Actions (login required)
|
View Item |