Ayuni, Tresa
(2024)
Alih Aksara dan Alih Bahasa Manuskrip Hikayat Raja
Khandak Schoemann V 30 Koleksi Perpustakaan Berlin Jerman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menyajikan bentuk deskripsi fisik
manuskrip Hikayat Raja Khandak; (b) menyajikan bentuk alih aksara manuskrip
Hikayat Raja Khandak; dan (c) menyajikan bentuk alih bahasa manuskrip Hikayat
Raja Khandak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian filologi. Objek penelitian ini berupa
manuskrip dan teks Hikayat Raja Khandak. Metode yang digunakan adalah
metode filologi yang terdiri dari beberapa tahap penelitian. Pada tahap
pengumpulan data digunakan metode studi kepustakaan, pada tahap deskripsi
manuskrip digunakan metode deskriptif, pada tahap alih aksara digunakan metode
transliterasi atau metode alih aksara, kemudian tahap alih bahasa digunakan
metode alih bahasa.
Hasil dari penelitian ini ada tiga, yaitu; (a) deskripsi manuskrip Hikayat
Raja Khandak yang dideskripsikan berdasarkan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam mendeskripsikan atau mengidentifikasi manuskrip; (b) penyajian alih
aksara dari manuskrip Hikayat Raja Khandak. Alih aksara dilakukan dengan
menggunakan pedoman alih aksara yang sebelumnya telah ditentukan oleh
peneliti tanpa mengubah susunan kata atau isi manuskrip tersebut; (c) penyajian
alih bahasa dari manuskrip Hikayat Raja Khandak dialihbahasakan dari bahasa
Melayu ke bahasa Indonesia. Alih bahasa dilakukan bertujuan untuk memudahkan
pembaca yang tidak bisa memahami bahasa Melayu, agar isi yang terkandung di
dalam manuskrip dapat dipahami oleh pembaca. Manuskrip Hikayat Raja
Khandak menceritakan tentang peperangan yang terjadi antara Nabi Muhammad
dengan Raja Khandak, anak cucu Nabi Sulaiman. Raja Khandak mati terbunuh
dalam perang ini oleh pedang Ali, yang bernama Zulfikar. Akhirnya rakyat Raja
Khandak dapat ditaklukkan oleh tentara Islam, berkat kehebatan Ali.
Actions (login required)
|
View Item |