Situmorang, Izti Zaura Putri Br
(2024)
Perbandingan Konsentrasi Pembuatan Sediaan Pewarna Rambut Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) untuk Pewarnaan Rambut Artistik.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pengetahuan dari konsuneb mengenai formula yang terkandung dalam pewarna rambut sintetis sehingga berdampak terhadap kesehatan rambut.. Pewarna rambut dari bahan alami kulit buah naga belum banyak dimanfaatkan dan digunakan untuk pewarnaan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil perbandingan Konsentrasi sediaan formula kosmetika pewarna rambut alami dari kulit buah naga melalui proses ekstrasi maserasi dengan formulasi F1=15%, F2=30% , F3=45% dilihat dari uji pH (uji Labor), uji organoleptic, uji stabilitas warna dan uji stabilitas warna.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variabel bebas (x) yaitu kulit buah naga merah dan variabel (y) yaitu uji pH, uji organoleptic, uji stabilitas warna dan uji hedonik. Penelitian ini dilakukan di Depertemen tata rias dan kecantikan Universits Negeri Padang. Objek yang diteliti adalah mengenai komposisi dan uji sifat fisik pewarna rambut estrak kult buah naga. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan Instrumen penelitian menggunakan angket untuk mengumpulkan data uji organoleptik sediaan pewarna rambut ekstra kulit buah naga. Data dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji anava. Hasil perbandingan konsentrasi sediaan kosmetik pewarna rambut alami dari ekstrak kulit buah naga merah dengan formula F1=15%, F2=30% dan F3=45% menunjukkan bahwa F1 adalah formula yang paling lemah dari formula laimya dilihat dari uji pH, uji organoleptik, uji stabilitas warna, dan uji hedonik, F2 adalah formulasi terbaik dari pengujian kadar pH rambut. Karena pada uji Ph, F2 memiliki kadar pH 11
yang sesuai dengan pH SNI. Untuk pengujian organoleptik, uji stabilitas warna dan uji hedonik dapat disimpulkan bahwa F3 memiliki konsentrasi yang paling terbaik namun masih memiliki kelemahan dari segi pH karena belum memenuhi standar pH untuk rambut.
Actions (login required)
|
View Item |