Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 2X11 Kayu Tanam Tahun Pelajaran 2018/2019

Ariati, Chelsi (2019) Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Kelas VII SMPN 2 2X11 Kayu Tanam Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_01_CHELSI_ARIATI_15029027_670_2019.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan pada Sekolah Menengah Pertama yaitu peserta didik memiliki kemampuan penalaran yang baik. Namun, menurut hasil tes yang dilakukan di SMPN 2 2X11 Kayu Tanam diketahui kemampuan penalaran matematis peserta didik rendah. Penyebabnya peserta didik terbiasa mengerjakan soal rutin dan model pembelajaran yang digunakan kurang mampu mengembangkan kemampuan penalaran peserta didik. Jika kemampuan penalaran rendah, maka peserta didik akan kesulitan melakukan aktivitas yang membutuhkan kemampuan bernalar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan model discovery serta menganalisis dan mendeskripsikan apakah kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan model discovery learning lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran langsung di kelas VII SMPN 2 2X11 Kayu Tanam. Penelitian ini merupakan gabungan dari quasy experiment dan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasinya yaitu kelas VII SMPN 2 2X11 Kayu Tanam tahun pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian yang dipilih yaitu kelas VII.1 dan VII.3. Instrumen penelitian yang dipakai yaitu soal tes dan kuis kemampuan penalaran matematis setiap pertemuannya. Data perkembangan kemampuan peserta didik dianalisis dan dideskripsikan melalui hasil kuis, sedangkan tes kemampuan penalaran matematis peserta didik dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil kuis diperoleh bahwa perkembangan kemampuan penalaran matematis peserta didik di SMPN 2 2X11 Kayu Tanam meningkat selama dilakukan model pembelajaran discovery. Dari analisis hasil tes kemampuan penalaran matematis peserta didik diperoleh P-value= 0 kurang dari  = 0,05; artinya kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery lebih baik daripada kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran langsung di kelas VII SMPN 2 2X11 Kayu Tanam.

Actions (login required)

View Item