Achiar, Anshari Luthfi Maulana
(2019)
Metode Ordinary Kriging Menggunakan
Semivariogram Isotropik dalam Menghitung
Curah Hujan Kota Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Curah hujan merupakan tingginya permukaan air hujan yang menutupi suatu
daerah permukaan bumi. Dalam mengukur curah hujan, BMKG membangun pos
pengamatan curah hujan pada wilayah tertentu. Terdapat faktor keterbatasan
seperti biaya dan tempat dalam pelaksanaanya, sehingga BMKG membangun pos
pengamatan curah hujan pada lokasi yang strategis dan dapat mewakili lokasi lain
disekitar nya. Secara umum, curah hujan wilayah di sekitar pos pengamatan curah
hujan tidak diketahui dengan pasti namun dapat diprediksi.Secara geografis Kota
Padang terletak di pesisir pantai Barat pulauSumatera, dengan garis pantai
sepanjang lebih dari 60 km. Sekitar lebih dari 60% luas daerah Kota Padang
merupakan daerah perbukitan yang ditutupi hutan lindung. Kondisi ini
menjadikan Kota Padang sebagai wilayah potensial terjadi hujan. Oleh karena itu,
peneliti ingin meneliti lebih tentang curah hujan Kota Padang. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengestimasi curah hujan tiap Kecamatan dan tiap Kelurahan di
Kota Padang
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan jenis data yang digunakan
adalah data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah 11 Kecamatan dan 104
Kelurahan di Kota Padang dan sampel yang digunakan adalah curah hujan hasil
pengukuran di 6 pos pengamatan curah hujan Kota Padang. Langkah analisis data
yang dilakukan yaitu melakukan analisis data secara deskriptif, memilih data yang
tidak berpencilan, melakukan uji stasioneritas data, menghitung semivariogram
eksperimental data sampel, membentuk model semivariogram teoritis, menguji
kevalidan atau kecocokkan model tersebut, memilih model semivariogram
terbaik, mengestimasi curah hujan dengan metode ordinary kriging dan
interpretasi dari hasil estimasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa estimasi curah hujan tiap
Kecamatan di Kota Padang pada bulan Juni 2018 dengan curah hujan tertinggi
yaitu 227,256 mm terjadi di Kecamatan Lubuk Kilangan, curah hujan terendah
yaitu 190,059 mmterjadi di Kecamatan Kuranji dan rata – rata curah hujan yang
terjadi yaitu 202,403 mm. Sementara, estimasi curah hujan tiap Kelurahan di Kota
Padang pada bulan Juni 2018 dengan curah hujan tertinggi yaitu 227,11688 mm
terjadi di Kelurahan Batu Gadang, curah hujan terendah yaitu 167,52002 mm
terjadi di Kelurahan Kuranji dan rata – rata curah hujan yang terjadi yaitu 198,816
mm.
Actions (login required)
|
View Item |