Yuandry, Syafrina
(2024)
Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar
Hemoglobin dan Hematokrit Tikus Jantan (Rattus Norvegicus)
yang Diinduksi Natrium Nitrit.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Darah adalah cairan di dalam tubuh yang memiliki fungsi utama sebagai
pengangkut oksigen. Kelainan darah yang sering terjadi adalah anemia. Anemia
disebabkan oleh rendahnya zat besi di dalam darah. Salah satu tanaman herbal yang
dapat digunakan untuk mengatasi anemia adalah tanaman kelor. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera)
terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit tikus jantan (Rattus norvegicus) yang
diinduksi natrium nitrit serta mengetahui dosis ekstrak daun kelor (Moringa
oleifera) yang paling berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit tikus
jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi natrium nitrit.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) menggunakan aplikasi
SPSS 25 dan jika nilai probabilitas < 0,05 (p < 0,05) maka dilanjutkan dengan uji
lanjut LSD (Least Significance Different) dengan perbedaan signifikan 5%.
Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023 sampai Maret 2024 di Rumah
Hewan dan Laboratorium Penelitian Departemen Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang serta Rumah Sakit Hewan
Sumatera Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera)
berpengaruh signifikan terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit tikus jantan
(Rattus norvegicus) yang diinduksi natrium nitrit. Dosis ekstrak daun kelor yang
paling berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit yaitu
dosis 600 mg/kgBB.
Actions (login required)
|
View Item |