Safitri, Nadila
(2024)
Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit dari Limbah Cangkang Telur Ayam dengan Penambahan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle)
untuk Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Limbah cangkang telur ayam ras memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3), magnesium karbonat (MgCO3), dan kalsium fosfat (Ca3(PO4)2). Cangkang telur seringkali hanya dianggap sebagai limbah dan dibuang begitu saja dalam industri pengolahan telur maupun rumah tangga. Kandungan kalsium karbonat yang tinggi menjadikan cangkang telur berpotensi sebagai sumber kalsium untuk pembuatan hiroksiapatit. Hidroksiapatit dapat disintesis menggunakan prekursor kalsium dan prekusor fosfat. Prekursor kalsium CaOH2 sedangkan prekursor fosfat H3PO4. Penelitian ini ditambahkan ekstrak daun sirih hijau sebagai biotemplate pada proses sintesis hidroksiapatit. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mensintesis hijau hidroksiapatit yang diaplikasikan sebagai adsorben zat warna metilen biru. Pada penelitian ini menggunakan metode presipitasi dengan variasi suhu kalsinasi dalam sintesis hidroksiapatit (500, 600, 700, 800, dan 900ºC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidroksiapatit yang dihasilkan memiliki kandungan gugus fungsi PO43-, CO32-, dan OH. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa hidroksiapatit suhu kalsinasi 400ºC dan 500ºC memiliki kristalinitas yang rendah ditandai dengan intensitas puncak yang lebar dan tidak tajam. Hidroksiapatit suhu 600ºC dan 700ºC terdekomposisi parsial menjadi beta-tricalcium phospate, sedangkan suhu 900ºC terdekomposisi sempurna menjadi beta-tricalcium phospate. Daya serap hidroksiapatit terhadap zat warna metilen biru optimum pada hidroksiapatit suhu kalsinasi 800ºC dengan kapasitas penyerapan 5,80 mg/g dan efisiensi serapan sebesar 87,613%.
Actions (login required)
|
View Item |