Pengembangan Alat Ukur Getaran 3- Dimensi Menggunakan Sensor Accelerometer Berbasis Internet of Things untuk Monitoring Bangunan

Gabe, Totop (2024) Pengembangan Alat Ukur Getaran 3- Dimensi Menggunakan Sensor Accelerometer Berbasis Internet of Things untuk Monitoring Bangunan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_6_TOTOP_GABE_19034038_3936_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Problematika antara kerusakan bangunan dengan intensitas getaran sering terjadi yang ditimbulkan baik dari dalam dan luar bangunan berdasarkan getaran frekuensi rendah, sehingga perlu merancang alat ukur getaran dari konvensional ke arah komersial dengan 3-Dimensi berbasis sensor Accelerometer untuk mempermudah dalam pendeteksian dan pengakuisisian data serta mengurangi kesalahan data terhadap getaran rendah yang bisa terjadi karena gerakan aktivitas manusia yang berefek pada ketahanan Monitoring Bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu alat untuk mengukur getaran berbasis 3-dimensi pada sebuah bangunan dengan menggunakan sensor accelerometer berbasis Internet of Things. Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa untuk merancang alat ukur getaran 3-dimensi. Hasil Pengembangan Alat Ukur Getaran 3-Dimensi untuk Monitoring Bangunan terdiri atas spesifikasi performansi dan spesifikasi desain sistem. Pertama, spesifikasi performansi sistem yang terdiri dari rangkaian elektronika alat dan desain tampilan monitoring nilai pengukuran. Sistem memiliki 1 jenis sensor untuk pengukuran 1 parameter fisika, yaitu sensor MPU6050 untuk mengukur getaran. Mikrokontroler yang digunakan yaitu Arduino Uno sebagai mikrokontroler utama dan NodeMCU ESP32 sebagai pengirim data hasil pengukuran dari arduino ke Web server. Pada spesifikasi desain sistem hasil pengukuran Frekuensi Getaran (15 Desember 2023) pada sudut Pada Gedung Laboratorium Fisika Unp pada lantai 1, 2 dan 3 selama 10 menit di setiap lantai di dapatkan frekuensi getaran dengan nilai ketepatan masing-masing parameter rata-rata persentase ketepatan di lantai 1 sekitar 98,37 % dengan persentase kesalahan sebesar 1,63%. Kemudian untuk lantai 2 persentase ketepatan sekitar 97,34 % dengan persentase kesalahan sekitar 2,67%, dan untuk lantai 3 dengan persentase ketepatan sekitar 96,73 % dan persentase kesalahan sekitar 3,27% (Frekuensi Getaran). Kemudian untuk ketelitian pengukuran parameter getaran yang dilakukan terhadap 3 lantai di dalam satu gedung dilakukan sebanyak 10 kali, yaitu pada parameter frekuensi didapatkan di lantai 1 tingkat ketelitian sebesar 98.40%, dengan kesalahan relatif sebesar 2,52%. Lantai 2 dengan tingkat ketelitian pengukuran sebesar 97,42% serta mendapatkan kesalahan relatif sebesar 6,02%. Pada lantai 3 untuk parameter frekuensi dengan persentase ketelitian sebesar 96,89% untuk 10 kali pengukuran, sedangkan untuk kesalahan relatif sebesar 2,07%. pada lantai 1 berkisar 0 – 2 Hz pada alat ukur sedangkan pada alat standar berkisar 0 – 2 Hz. Pada lantai 2 yaitu berkisar 8 – 10 Hz pada alat ukur sedangkan alat standar berkisar 1 – 7 Hz, dan pada lantai 3 yaitu berkisar 10 – 12 Hz pada alat ukur sedangkan pada alat standar berkisar 1 – 7 Hz. Dari perbandingan tersebut juga dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan oleh alat ukur dan juga alat standar tidak jauh beda dan sama-sama mendapatkan data pengukuran <25 yang dimana Gedung Laboratorium Fisika UNP dalam kondisi aman terhadap getaran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYulkifli, YulkifliUNSPECIFIED
CorrectorYohandri, YohandriUNSPECIFIED
CorrectorAhadi, SuadiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: PENGEMBANGAN ALAT UKUR GETARAN
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 10 Sep 2024 09:04
Last Modified: 11 Sep 2024 00:39
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53956

Actions (login required)

View Item View Item