Hubungan Kemampuan Berpikir Analitis dengan Literasi Sains Peserta Didik Fase E SMAN 1 Lubuk Basung pada Pembelajaran Biologi

Enjelly, Enjelly (2024) Hubungan Kemampuan Berpikir Analitis dengan Literasi Sains Peserta Didik Fase E SMAN 1 Lubuk Basung pada Pembelajaran Biologi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_3_ENJELLY_20031006_3576_2024.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran biologi di era globalisasi membutuhkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Penting untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir peserta didik sebagai bekal dalam menghadapi tantangan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kemampuan berpikir analitis, nilai literasi sains dan hubungan kemampuan berpikir analitis dengan literasi sains peserta didik Fase E SMAN 1 Lubuk Basung pada Pembelajaran Biologi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di SMAN 1 Lubuk Basung. Sampel penelitian ini berjumlah 59 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi Pearson Product Moment, uji t dan melihat koefisien determinasi setelah diketahui data terdistribusi normal. Hasil penelitian didapatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik 36,72 dengan kriteria sedang. Literasi sains peserta didik dengan rata-rata 52,52 dengan kategori sedang dan hubungan kemampuan berpikir analitis dengan literasi sains memiliki r = 0,276 (korelasi rendah) hal ini berarti terdapat korelasi yang positif dan hasil uji t didapatkan thitung = 2,164 yang lebih besar dari ttabel =1,672. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir analitis memiliki hubungan positif yang signifikan dengan literasi sains peserta didik Fase E SMAN 1 Lubuk Basung pada pembelajaran Biologi.

Actions (login required)

View Item