Perbandingan Metode Simple Moving Average Dan Single Exponential Smoothing dalam Peramalan Permintaan Obat Paracetamol pada RSUD Dr. Achmad Mochtar

Faradisa, Sutria (2024) Perbandingan Metode Simple Moving Average Dan Single Exponential Smoothing dalam Peramalan Permintaan Obat Paracetamol pada RSUD Dr. Achmad Mochtar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_SUTRIA_FARADISA_19030122_4101_2024.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Peramalan permintaan obat merupakan elemen penting dalam manajemen stok di rumah sakit. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan akurasi dua metode peramalan, yaitu Simple Moving Average (SMA) dan Single Exponential Smoothing (SES), untuk permintaan obat Paracetamol di RSUD Dr. Achmad Mochtar. SMA adalah metode peramalan yang menghitung rata-rata dari sejumlah data masa lalu untuk menghasilkan prediksi yang stabil, sedangkan SES adalah metode yang memberikan bobot lebih pada data terbaru dan mengabaikan data lama secara exponensial. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui peramalan permintaan Paracetamol dan menentukan metode yang paling akurat di antara SMA dan SES. Metodologi yang digunakan adalah analisis data dengan evaluasi akurasi menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SMA dengan periode Moving Average (MA) 10 menghasilkan nilai MAD terkecil sebesar 3.109,94, menandakan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan SES. Pada perbandingan, SMA dengan MA 10 menunjukkan performa superior dengan MAD sebesar 2.505,01, sementara SES dengan parameter α=0,28 menghasilkan MAD sebesar 3.204,72. Kesimpulannya, metode Simple Moving Average dengan MA 10 adalah metode yang paling tepat untuk peramalan permintaan obat Paracetamol pada RSUD Dr. Achmad Mochtar, karena memberikan nilai error yang paling kecil dibandingkan metode lainnya.

Actions (login required)

View Item