Azhari, Sakinah
(2019)
Respon Perkecambahan Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L) di Sumatera Barat Terhadap Peg 8000.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pemuliaan padi hibrida toleran kekeringan tentu membutuhkan induk yang
juga toleran terhadap kekeringan. Pemilihan tetua padi unggul biasanya berasal
dari beras lokal. Polyetilene glikol (PEG) telah banyak digunakan sebagai larutan
osmotik untuk mendeteksi toleransi kekeringan tanaman pada fase
perkecambahan, terutama PEG 6000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh PEG 8000 terhadap perkecambahan padi dan mengetahui varietas padi
toleran kekeringan lokal menggunakan nilai Indeks Sensitivitas Kekeringan (ISK)
melalui beberapa variabel perkecambahan, yaitu persentase perkecambahan,
panjang tunas, panjang akar seminal, bobot tunas dan bobot akar seminal.
Percobaan dilakukan di Laboratorium Penelitian Terpadu, Departemen Biologi,
FMIPA Universitas Negeri Padang, menggunakan rancangan acak kelompok
faktorial (RAKLF) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama berupa 13
varietas padi sedangkan faktor kedua adalah 3 level konsentrasi PEG 8000 (PEG
8000 0%, 10% dan 20%). Jika nilai ISK adalah ≤ 0,5 maka varietas itu toleran,
jika 0,5 <ISK ≤1,0 maka varietas itu moderat dan jika ISK> 1,0 maka varietas itu
tidak toleran (sensitif/peka). Varietas yang tergolong toleran adalah Harum dan
Baroto, sedangkan varietas peka adalah Keriting, Batang Palo, Kuning Rendah,
Siliah Baganti, Sicincin, Indragiri, Rosna Putih, Sijunjuang dan Saratuih Hari.
Varietas yang tergolong moderat adalah Situbagendit dan Randam Kaus.
Actions (login required)
|
View Item |