Rahmawati, Atika Ayu
(2024)
Aktivitas Antioksidan, Antiinflamasi, dan Antikanker Ekstrak Daun, Batang, dan Bunga Sonneratia alba yang Berasal dari Berau Kalimantan Timur.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Sonneratia alba, salah satu jenis mangrove, banyak digunakan sebagai tumbuhan
obat tradisional. Aktivitas farmakologis S. alba sebagai tumbuhan obat disesuaikan
dengan kandungan senyawa bioaktif yang dimiliki. Kandungan senyawa aktif suatu
tumbuhan juga dipengaruhi oleh factor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kandungan fitokimia ekstrak metanol serta aktivitas biologis (antioksidan,
antiinflamasi, dan antikanker) S. alba yang berasal dari Berau Kalimantan Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis fitokimia ekstrak
S. alba menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Bagian S. alba yang
diekstrak adalah daun, batang, dan bunga. Uji fitokimia menggunakan metode TFC dan
TPC. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS, DPPH, FRAP, dan NO
Radical Scavenging. Uji antiinflamasi menggunakan metode MTT assay dan NO
Production. Dan uji antikanker menggunakan metode MTT assay.
Hasil penelitian menunjukkan persentase rendemen tertinggi terdapat pada ekstrak
metanol bunga S. alba (17,54%). Kandungan fitokimia tertinggi terdapat pada ekstrak
batang S. alba baik untuk flavonoid dan fenolik (15,9 GAE/g dw ekstrak dan 7,6 mg
QE/g dw ekstrak). Aktivitas antioksidan ekstrak metanol bunga menunjukkan hasil
terbaik untuk uji ABTS (3,96 mg/mL), FRAP (17,23 g QE/g ekstrak), NO Radical
Scavenging (25,1 %), kecuali DPPH (tertinggi pada ekstrak metanol batang = 3,96
mg/mL). Aktivitas antiinflamasi terbaik terdapat pada ekstrak metanol daun (nilai NO
= 5,703 µM). Ekstrak metanol bunga S. alba aktif sebagai antikanker terhadap sel
Melanoma B16 (rata-rata persentase viabilitas ≤100%) dan tidak toksik terhadap sel
Hek293 (rata-rata persentase viabilitas ± 116%).
Actions (login required)
 |
View Item |
