Hudaya, Muhammad Hadid
(2024)
Pengaruh Metode Drill terhadap Peningkatan Kemampuan Berguling Kedepan Peserta Didik SMP Negeri 3 Sungai Penuh.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai metode pembelajaran dalam peningkatan kemampuan berguling kedepan di SMP Negeri 3 Sungai Penuh yang masih terdapat kekurangan dalam penggunaan metode pembelajaran dikarenakan hanya menggunakan metode pembelajaran konvensional. Belum ada yang menggunakan metode drill sebagai metode pembelajaran materi berguling kedepan padahal metode drill memiliki keunggulan yaitu mendorong siswa supaya saat pembelajaran siswa mudah memahami materi berguling kedepan. Metode drill merupakan salah satu metode yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih melakukan sesuatu keterampilan tertentu berdasarkan penjelasan atau petunjuk guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh dari metode drill terhadap peningkatan kemampuan berguling kedepan peserta didik di SMP Negeri 3 Sungai Penuh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk Quasi Experiment. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 3 Sungai Penuh, dan teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas VIII-B berjumlah 24 siswa dan Kelas VIII-C berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, berupa pernyataan sebanyak 10 butir pernyataan dan teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, alat pengumpul data digunakan lembaran pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (t-test) menggunakan bantuan aplikasi SPSS 23.00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode drill memiliki pengaruh signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol menggunakan metode konvensional terhadap peningkatan kemampuan berguling kedepan pada peserta didik SMP Negeri 3 Sungai Penuh. Berdasarkan hasil uji Non Parametrik Mann Whitney dengan spss 23 diketahui bahwa nilai Asymp sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, ini berarti terdapat perbedaan kemampuan guling kedepan siswa yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan output “Test Statistics” pada uji wilcoxon, diketahui nilai Asymp sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05, maka berdasarkan pengambilan keputusan uji SPSS dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar pretest atau sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan metode drill (pos-test) pada kelas eksperimen.
Actions (login required)
|
View Item |