Tindak Tutur Direktif Najwa Shihab dalam Gelar Wicara Mata Najwa dengan tema “diimpit masa sulit” di Trans7 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Debat di SMA

Nurjanah, Pikhe (2022) Tindak Tutur Direktif Najwa Shihab dalam Gelar Wicara Mata Najwa dengan tema “diimpit masa sulit” di Trans7 dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Teks Debat di SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_PIKHE_NURJANAH_18016068_2047.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif Najwa Shihab dalam gelar wicara Mata Najwa dengan tema “Diimpit Masa Sulit”, mendeskripsikan strategi bertutur Najwa Shihab dalam gelar wicara Mata Najwa dengan tema “Diimpit Masa Sulit”, dan mendeskripsikan implikasinya terhadap pembelajaran teks debat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan Najwa Shihab yang tergolong ke dalam bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur dalam gelar wicara Mata Najwa dengan tema “Diimpit Masa Sulit”. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan cara menginventarisasi dan mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama. Ditemukan 62 tindak tutur direktif yang digunakan oleh Najwa Shihab yang terdiri atas 7 tindak tutur direktif menyuruh, 2 tindak tutur direktif memohon, 2 tindak tutur menyarankan, 37 tindak tutur direktif menuntut, dan 14 bentuk tindak tutur direktif menantang. Kedua, ditemukan 61 bentuk strategi bertutur yang digunakan oleh Najwa Shihab yang terdiri atas 29 strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, 15 strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, 14 strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, 3 strategi bertutur samar-samar, dan 0 strategi bertutur dalam hati. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur direktif yang dominan digunakan Najwa Shihab dalam gelar wicara Mata Najwa dengan tema “Diimpit Masa Sulit” adalah tindak tutur direktif menuntut. Tindak tutur direktif menuntut dominan digunakan karena Najwa Shihab ingin mitra tuturnya menanggapi secara langsung apa yang dimaksudkan atau yang diinginkan Najwa Shihab agar tidak terjadi salah tafsir pada masyarakat tentang isu yang sedang dibahas. Strategi bertutur yang dominan dilakukan Najwa Shihab dalam gelar wicara Mata Najwa dengan tema “Diimpit Masa Sulit” adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dominan disebabkan karena berfungsi untuk menyampaikan tuturan secara tegas agar mudah dipahami sesuai dengan tujuan gelar wicara.Penelitian ini berimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pada KD teks debat kelas X semester genap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorArief, ErmawatiUNSPECIFIED
CorrectorSyahrul R, Syahrul RUNSPECIFIED
CorrectorRasyid, YuliantiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tindak Tutur Direktif
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Nurismen S.Sos
Date Deposited: 14 Aug 2024 09:01
Last Modified: 14 Aug 2024 09:12
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53333

Actions (login required)

View Item View Item