Islam, Firya Afra Nisa Il
(2024)
Identifikasi Mikroplastik Polivinil Klorida (PVC) dengan Optimasi Menggunakan Metode Wet Peroxide Oxidation (WPO).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Polusi mikroplastik saat ini cukup menjadi perhatian bagi para pemerhati lingkungan karena sifatnya yang berbahaya bagi ekosistem lingkungan apalagi dengan ukurannya yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Pada saat ini sudah banyak dilakukan identifikasi mikroplastik pada lingkungan bertujuan untuk melihat kelimpahan mikroplastik di lingkungan.
WPO merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam mengidentifikasi mikroplastik, dimana metode ini dapat untuk menghancurkan bahan pengotor yang menempel pada mikroplastik sehingga mikroplastik mudah untuk diidentifikasi. Namun kondisi parameter yang digunakan masih beragam sehingga pada penelitian ini dilakukan untuk mencari kondisi parameter yang tepat dengan menggunakan sampel mikroplastik PVC. Parameter yang dicari kondisi optimumnya adalah waktu pengovenan sampel dengan variasi waktu yaitu 0, 6, 12, 18, dan 24 jam, konsentrasi H2O2 yaitu 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%, dan waktu pemanasan 20, 25, 30, 35, dan 40 menit. Selain mencari kondisi optimum dari parameter yang digunakan, dilakukan juga pengujian menggunakan instrumen yaitu mikroskop, FTIR, dan XRF.
Pada penelitian ini didapatkan hasil dari waktu pengovenan optimum selama 18 jam dengan massa mikroplastik yang didapat sebesar 0,3688 gram, konsentrasi H2O2 pada 35 % dengan massa mikroplastik 1,3598 gram, dan waktu pemanasan pada 30 menit dengan massa mikroplastik 0,7782 gram. Pengujian mikroskop didapatkan mikroplastik dalam bentuk fragmen dan fiber berwarna hitam, pengujian menggunakan FTIR tarjadinya pergesaran panjang gelombang pada ketiga sampel mikroplastik PVC yang diuji, dan pengujian menggunakan XRF terdapat kenaikan dan penurunan dari zat aditif yang terdapat pada sampel mikroplastik PVC.
Actions (login required)
 |
View Item |
