Variabilitas Kemunculan E Sporadis Pada Hujan Meteor Geminid Menggunakan Data Ionosonda Bpaa Agam

Parinduri, Aisyah Apriani (2023) Variabilitas Kemunculan E Sporadis Pada Hujan Meteor Geminid Menggunakan Data Ionosonda Bpaa Agam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_06_AISYAH_APRIANI_PARINDURI_17034003_1944_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Hujan Meteor dapat meningkatkan ion logam sehingga terbentuknya lapisan E Sporadis. Lapisan Ionosfer merupakan lapisan mengandung partikel bermuatan listrik berperan sebagai media pemantul gelombang radio. Variabilitas kemunculan E Sporadis pada hujan Meteor Geminid. Kemunculan E Sporadis tidak selalu ada dan tiba-tiba muncul, sehingga E Sporadis muncul akibat dari hujan Meteor Geminid. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui variabilitas kemunculan E Sporadis pada kejadian hujan Meteor Geminid. Membandingkan nilai variabilitas antara sebelum puncak, saat puncak, dan sesudah puncak hujan Meteor Geminid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriftif. Penelitian ini meliputi pengambilan data, pengolahan data, analisis data pada lapisan E sporadis. Data dikaitkan dengan kejadian Hujan Meteor Geminid pada tanggal 12, 13, dan 14 Desember setiap pada tahun 2014, 2019, dan 2020. Parameter penelitian adalah foEs dan h'Es dikumpulkan menggunakan metoda pembacaan data ionosonda FMCW dengan aplikasi Excel dan matlab. Hasil penelitian ini dapat ditemukan adanya perbedaan yang signifikan kemunculan lapisan E Sporadis saat puncak terjadinya hujan Meteor Geminid. Terutama saat puncak Hujan Meteor Geminid pada malam hari. Dimana memiliki peningkatan foEs dan h'Es sebagai parameter lapisan E Sporadis. FoEs dan h'Es sebelum puncak Hujan Meteor Geminid diketahui dalam keadaan normal dengan nilai foEs antara 2-4.2 MHz dan h'Es diketinggian 102-147 km. Ketika puncak Hujan Meteor Geminid terjadi peningkatan foEs mencapai 11,67 MHz dan h'Es diketinggian 147 km. Setelah puncak Hujan Meteor Geminid terjadi penurunan hingga kembali normal dengan foEs berkisar antara 2-4.4 MHz dan h''Es diketinggian 99-147 km. Adanya peningkatan foEs dan h'Es sebagai parameter lapisan E Sporadis. Peningkatan tersebut dikaitkan dengan fenomena Hujan Meteor Geminid. Dikarenakan adanya peningkatan E Sporadis yang tinggi saat puncak dibandingkan sebelum dan sesudah Hujan Meteor Geminid, sehingga Hujan Meteor Geminid berpengaruh terhadap kemunculan E Sporadis.

Actions (login required)

View Item