Pengobatan Tradisional sebagai Kearifan Lokal Desa Mongan Poula Kecamatan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai

Sari, Ayu Puspita (2024) Pengobatan Tradisional sebagai Kearifan Lokal Desa Mongan Poula Kecamatan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_04_AYU_PUSPITA_SARI_22161044_2794_2024.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Salah satu kebudayaan yang masih dipertahankan oleh masyarakat Mentawai adalah pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang memanfaatkan bahan, tumbuhan rempah-rempah, air, garam dan jimat. Pemanfaatan tumbuh-tumbuhan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit masih berlangsung sampai saat ini walaupun sudah terdapat pusat kesehatan. Umumnya dukun atau tabib yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit dalam masyarakat Mentawai disebut dengan sikerei, yang biasanya berasal dari kaum laki-laki. Ternyata, tidak hanya sikerei yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Terdapat pengobatan alternatif pada masyarakat Mentawai selain sikerei yang biasa disebut sebagai siagai laggek, simatak, dan sirua mata. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat bagaimana pelaku pengobatan, media pengobatan, proses pengobatan dan dampak pengobatan tradisional terhadap pelestarian budaya lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian etnografi.Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yakni pelaku pengobatan yaitu sikerei, simatak, sirua mata dan siagai laggek. instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, dengan cara pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sesuai dengan tujuan penelitian bahwa hasil penelitiannya adalah sebagai berikut (1) pelaku pengobatan masyarakat Mentawai yang memiliki kelmampuan dan juga pengetahuan untuk menyembuhkan orang sakit adalah sikerei, simatak, sirua mata dan siagai laggek. (2) Media pengobatan tradisional masyarakat Mentawai berasal dari benda alami, seperti media dalam pengobatan tradisional tumbuhan-tumbuhan, yang meliputi daun, batang, akar, dan bunga. Parutan kelapa, dan darah babi. (3) Proses pengobatan tradisional pada masyarakat Mentawai, dilakukan dengan cara diminum, dibalur, dioleskan dan dipijit ke seluruh badan. (4) Pengobatan tradisional masyarakat Mentawai berdampak terhadap pelestarian budaya lokal, yaitu berdampak positif selalu melindungi dan menjaga pelestarian budaya tumbuh-tumbuhan obat yang ditanam masyarakat Mentawai dan sekaligus dapat menyembuhkan secara nonmedis dan nonkimiawi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorEfi, AgustiUNSPECIFIED
CorrectorDaryusti, DaryustiUNSPECIFIED
CorrectorAgustina, AgustinaUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 12 Aug 2024 09:24
Last Modified: 12 Aug 2024 09:24
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53278

Actions (login required)

View Item View Item