Najmah, Lailan
(2024)
Upaya Wali Kelas Dalam Membentuk Unsur Kedisiplinan Ibadah
Shalat Siswa Kelas V SDIT Darul Hikmah Kecamatan Lembah
Melintang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Ibadah shalat merupakan media penghubung antara hamba dengan Tuhannya. Mendirikan shalat berarti mencerminkan keimanan sebagai tanda syiar agama dan tanda syukur kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui upaya wali kelas dalam membentuk unsur kedisiplinan ibadah shalat siswa kelas V SDIT Darul Hikmah Kecamatan Lembah Melintang dan mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diambil melalui wawancara yang dilakukan secara langsung ke lapangan yang terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, guru Pendidikan Agam Islam, dan peserta didik kelas V. Untuk memperkuat data penelitian, penulis juga mengambil data dengan observasi dan dokumentasi. Kemudian seluruh data wawancara dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi, penyajian serta pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya wali kelas dalam membentuk unsur kedisiplinan ibadah shalat siswa kelas V SDIT Darul Hikmah yaitu pertama unsur kedisiplinan Peraturan, berupa penjelasan terkait SOP ibadah shalat dari sekolah, membimbing pelaksanaan shalat, pengontrolan melalui buku penghubung. Yang kedua unsur kedisiplinan hukuman, berupa hukuman dalam pengembangan ruh berupa tilawah Alquran, zikir, istigfar. Hukuman fisik berupa memungut sampah, hukuman berupa teguran dan nasehat. ketiga unsur kedisiplinan penghargaan berupa pemberian snack, kado dan pujian. Keempat unsur kedisiplinan konsekuensi, berupa kesadaran diri untuk melaksanakannya tampa perintah. Faktor pendukung berasal dari keinginan wali kelas, semangat dari siswa, dorongan dari pimpinan sekolah, sebagian orang tua dan guru PAI, tersedianya tempat wudhu di setiap kelas sedangkan faktor penghambat berasal dari kesibukan orang tua dan ruang kelas yang dijadikan sebagai tempat shalat. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai data awal untuk peneliti berikutnya dalam mengkaji permasalahan dalam konteks dan isu yang berbeda.
Actions (login required)
 |
View Item |
