Studi Tentang Batik Gambir di Rumah Batik TigoSarumpun Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota

Ramadhani, Yunisa (2024) Studi Tentang Batik Gambir di Rumah Batik TigoSarumpun Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_YUNISA_RAMADHANI_18075050_3183_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Batik gambir merupakan salah satu batik yang terdapat di Rumah Batik Tigo Sarumpun Kabupaten Lima Puluh Kota yang menggunakan motif dan pewarnaan dari gambir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan desain motif, teknik pembuatan ekstrak gambir, dan teknik pewarnaan alam batik gambir di Rumah Batik Tigo Sarumpun. Motif yang digunakan di Rumah Batik Tigo Sarmpun terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Minangkabau. Proses pewarnaan alam pada batik ini menggunakan gambir sebagai bahan utamanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan, perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi. Hasil penelitian ditemukan, yaitu 1) desain motif yang digunakan pada batik gambir di Rumah Batik Tigo Sarumpun memiliki delapan jumlah motif., meliputi: motif gambir tigo sarumpun, motif burung merak, motif awan berarak, motif motif gambia manjala, motif Rumah Gadang, motif tari payung, motif kelok Rumah Gadang 50 Kota, dan motif rangkiang manjala. Pola hias yang digunakan meliputi: pola hias memanjat, pola hias tabur, dan pola hias mengisi bidang, pola hias pinggir berjalan, pola hias pinggir berdiri, pola hias. Penempatan motif yang digunakan meliputi: penempatan motif di tengah, kiri dan kanan kain dan di pinggir kain, 2) teknik pembuatan ektrak gambir dilakukan dengan merebus bungkahan gambir dengan vlot 1:10. Gambir direbus sampai mendidih dan air nya menyusut menjadi setengah (5 liter) kemudian didinginkan. 3) teknik pewarnaan alam batik gambir dilakukan dengan cara mencelup, pada proses pencelupan kain direndam dengan TRO selama 15 menit, kemudian dicelup dengan 5 liter ekstrak gambir berulang sampai 3 kali pencelupan,proses fiksasi dilakukan dengan menggunakan tawas, tunjung, dan kapur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYuliarma, YuliarmaUNSPECIFIED
Correctoragusti, EfiUNSPECIFIED
CorrectorAdriani, AdrianiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: BATIK GAMBIR, BENTUK MOTIF, EKSTRAK GAMBIR, PEWARNAAN ALAM
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 30 Jul 2024 05:13
Last Modified: 30 Jul 2024 05:13
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53119

Actions (login required)

View Item View Item