Kartika, Windi
(2024)
Pemanfaatan Layanan Rumah Pintar oleh Anak Usia Dini di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan layanan rumah pintar oleh anak usia dini di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang diterapkan dalam kajian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode penentuan informan menggunakan pendekatan purposive sampling, di mana pemilihan informan di dasarkan pada pertimbangan terhadap kemampuan dalam menyediakan informasi yang komprehensif dan akurat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data diterapkan dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang diproses secara interaktif melalui langkah-langkah seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; alasan (reason) anak usia dini memanfaatkan layanan rumah pintar yaitu untuk mengembangkan kemandirian anak-anak dan mengurangi ketergantungan pada orang tua. Serta, untuk mendapatkan objek informasi berupa intangible yaitu meningkatkan kreativitas dan menambah wawasan atau pengetahuan pada anak usia dini. Pada dimensi penilaian (interaction) anak usia dini terhadap kualitas layanan rumah pintar yaitu koleksi di layanan rumah pintar tersedia, koleksi yang tersedia hanya tiga jenis dengan jumlah 120 eksemplar. Fasilitas yang disediakan oleh layanan rumah pintar sudah lengkap. terdiri dari macam-macam permainan anak (kolam bola, kuda-kudaan, puzzel, seluncuran, dan lainnya), ada alat permainan edukatif (APE), komputer dan sound system. Sedangkan, dimensi hasil (result) yang didapatkan oleh anak usia dini setelah pemanfaatan layanan rumah pintar yaitu dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan anak usia dini sehingga bisa berbagi dengan yang lainnya, serta dengan mengikuti kegiatan di layanan rumah pintar dapat melatih mental anak agar tidak malu untuk berbicara di depan orang banyak. Mengikuti kegiatan di layanan rumah pintar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan bahwa guru pendamping serta anak tidak mendapatkan keuntungan dari segi uang, akan tetapi bertambahnya wawasan bagi anak usia dini itu keuntungannya lebih dari uang.
Actions (login required)
 |
View Item |
