Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerita Fantasi Bermuatan Karakter dan kearifan Lokal di SMP Negeri 4 Tambang, Kabupaten Kampar

Emelfa, Emelfa (2024) Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerita Fantasi Bermuatan Karakter dan kearifan Lokal di SMP Negeri 4 Tambang, Kabupaten Kampar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_02_EMELFA_20174008_3453_2024.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan bahan ajar menulis teks cerita fantasi bermuatan karakter dan kearifan lokal di SMP Negeri 4 Tambang. Bahan ajar menulis yang tepat dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan menulis siswa, terutama menulis teks cerita fantasi. Dengan dimuatnya pendidikan karakter dan kearifan lokal dalam teks cerita fantasi, dapat membentuk karakter dan mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai upaya untuk melestarikan budaya daerah sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan produk pengembangan bahan ajar menulis teks cerita fantasi bermuatan karakter dan kearifan lokal yang valid, praktis, dan efektif bagi siswa SMP Negeri 4 Tambang. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate) Subjek uji coba penelitian ini ialah siswa SMP Negeri 4 Tambang berjumlah 31 orang dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII. Data penelitian ini terdiri atas data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara, pengisian angket validasi bahan ajar, angket praktikalitas, lembar observasi sikap, dan lembar observasi aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar menulis teks cerita fantasi bermuatan karakter dan kearifan lokal yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi memperoleh 92,1% dengan kategori sangat valid. Praktikalitas oleh guru dan siswa memperoleh 92,5% dan 86,4% dengan rerata 89,5% yang termasuk kategori sangat praktis. Untuk efektivitas bahan ajar, diperoleh nilai 88,9% pada sikap belajar siswa, 89,4% pada kompetensi pengetahuan, 89,5% pada kompetensi keterampilan, dan 90,2% pada aktivitas siswa. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar menulis teks cerita fantasi bermuatan karakter dan kearifan lokal layak untuk digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi. Layak dijadikan sebagai sumber belajar bagi guru dan siswa. Layak disebarkan pada sekolah lainnya.

Actions (login required)

View Item