Kelayakan Lulur Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Dengan Penambahan Beras Ketan Putih (Oryza Sativa Glutinosa) Untuk Perawatan Kulit Badan Kering

Eflina, Husnul (2024) Kelayakan Lulur Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Dengan Penambahan Beras Ketan Putih (Oryza Sativa Glutinosa) Untuk Perawatan Kulit Badan Kering. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_HUSNUL_EFLINA_19078013_3901_2024.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Saat ini terdapat banyak permasalahan pada kulit terutama pada kulit kering seperti kulit pecah-pecah, kulit kasar dan bersisik, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, kelembaban yang rendah, penyakit kulit dan pemakaian sabun mandi tanpa pelembab yang dapat memicu terjadinya kulit kering. Melihat pentingnya perlindungan dan perawatan terhadap kulit, perawatan kulit dapat dilakukan dengan cara menggunakan kosmetika salah satunya yaitu lulur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis pembuatan kosmetik lulur menggunakan bahan dasar daun jambu biji yang ditambahkan dengan beras ketan putih, berdasarkan uji laboratorium (flavonoid, vitamin C, dan pH), uji organoleptik (tekstur, warna, dan aroma) uji hedonik (kesukaan panelis). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan desain penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, kuisioner dan dokumentasi. Varabel bebas dalam penelitian ini adalah lulur daun jambu biji dengan penambahan beras ketan putih. . Variabel terikat dalam penelitian ini adalah uji kandungan yang terdapat pada daun jambu biji, dan beras ketan putih, uji organoleptik meliputi tekstur, aroma, dan warna, serta uji hedonik(kesukaan panelis) yang akan dilakukan oleh 5 orang panelis terdiri dari 2 orang dosen Tata Rias Dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang, 2 Orang Mahasiswa angkatan 2019, dan 1 orang dari Industri Muslimah Beauty Care Padang. Hasil dari penelitian ini adalah hasil jadi lulur daun jambu biji sebanyak 50 gram dengan penambahan beras ketan putih sebanyak 20 gram yang berbentuk bubuk dilihat dari hasil uji laboratorium, lulur ini memiliki kandungan flavonoid sebesar 5.5166 ppm/0.5516%, juga mengandung vitamin C yang baik untuk kulit yaitu dengan kadar vitamin sebesar 0.6494% ppm (mg/liter), serta memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 5.8, yang sesuai dengan standar kecantikan kosmetik perawatan badan. Berdasarkan hasil uji organoleptik yang dilihat dari uji tekstur adalah layak karena dalam penelitian ini 80% panelis menyatakan lulur bertekstur kasar. Untuk hasil penilaian uji organoleptik aroma adalah layak karena dalam penelitian ini 80% panelis menyatakan bahwa lulur beraroma kuat. Untuk hasil penilaian uji organoleptik warna adalah sangat layak karena dalam penelitian ini 100% panelis menyatakan bahwa lulur bewarna hijau dilihat dari kesukaan panelis adalah layak karena dalam penelitian ini 60% panelis menyatakan bahwa panelis menyukai lulur daun jambu biji dengan penambahan beras ketan putih.

Actions (login required)

View Item