Aprianti, Suci Nur
(2024)
Tradisi Tari Silat Pangean dalam Upacara
Pernikahan Adat Melayu di Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan
Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Masters thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui Eksistensinya tari Silat
Pangean dalam upacara pernikahan masyrakat Melayu di Desa Mak Teduh
Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Penelitian ini
bertujuan untuk : (1) Mengkaji Eksistensi tari Silat Pangean dalam upacara
Pernikahan adat Melayu di Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan Kabupaten
Pelalawan; dan (2) Menganalisis upaya masyarakat untuk mempertahankan tradisi
Silat Pangean dalam upacara Pernikahan Adat Melayu di Desa Mak Teduh
Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Lokasi pelaksanaan
pengambilan data pada salah satu acara pernikahan masyarakat yang
menggunakan adat Melayu di Desa Mak Teduh. Objek penelitian ini adalah tradisi
tari Silat Pangean dalam upacara pernikahan. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini berupa observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian ini menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi sumber, teknik, waktu.
Hasil pengolahan data pada penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi
masyarakat dalam melestarikan eksistensi tari Silat Pangean pada upacara
pernikahan adat melayu di Desa Mak Teduh melalui : (a) upaya pengembangan
eksistensi yang di lakukan melalui pandangan pemerintah, generasi muda,
masyrakat melayu, dan dari berbagai suku yang berada di Desa Mak Teduh. (b)
upaya pemanfaatan sebagai pendukung pemanfaatan pertunjukan tari Silat
Pangean dalam tradisi masyarakat Melayu yang harus dilestarikan. faktor
Pendukung Eksistensi Silat Pangean terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor
Internal dan Faktor Eksternal. yang mempengaruhi faktor internal ialah :
seniman, pengelola laman Silat Pangean. faktor eksternal terdapat pada :
pemerintah daerah, adanya dorongan pengembangan tari, menipisnya kepercayaan
Animisme dan Dinamisme, adanya gagasan – gasan dari pengaruh asing, dan
masyarakat pendukung
Actions (login required)
|
View Item |