Oriyanza, Olga
(2024)
Analisis dan Simulasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Dengan Metode Pedoman Kinerja Jalan Indonesia 2014.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Permasalahan kemacetan merupakan permasalahan transportasi yang kerap kita temui setiap hari di Indonesia. Salah satu persimpangan di Kota Padang yang mengalami permasalahan kemacetan yaitu Simpang Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Samudera. Hal ini dikarenakan Simpang Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Samudera berada di wilayah dengan volume kendaraan dan volume lalu lintas yang lumayan padat karena berada pada wilayah, perumahan, pusat perkantoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Simpang jalan Ir. H. Juanda dan jalan Samudera menggunakan software vissim dan PKJI 2014, dan hasil analisis kondisi eksisting terhadap solusi alternatif yang diberikan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan melakukan peninjauan langsung kondisi lokasi penelitian.
Analisa berdasarkan metode PKJI 2014 dan simulasi software vissim student version 2023. Penelitian dilakukan selama empat hari dalam seminggu selama bulan September 2023: Senin 18 September; Kamis 21 September; Sabtu 23 September; Minggu 24 September. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus puncak yaitu pada hari Sabtu tanggal 23 September 2023 pukul 17:30 s/d 18:30 dengan total kendaraan 5332 kend/jam. Nilai kapasitas sebesar 2438,0 ekr/jam dengan derajat kejenuhan bernilai 1,32. Berdasarkan simulasi software VISSIM didapatkan panjang antrian tertinggi terdapat pada pendekat Selatan sebesar 202,4 meter dan tundaan tertinggi terdapat pada pendekat Utara sebesar 198,5 detik/skr. Berdasarkan hasil solusi alternatif 1 didapatkan selisih nilai kapasitas 2586 ekr/jam nilai derajat kejenuhan 1,25 , alternatif 2 didapatkan selisih nilai kapasitas 24595 ekr/jam dengan nilai derajat kejenuhan 0,10, dan 3 didapatkan selisih nilai kapasitas terhadap kondisi eksisting tertinggi terdapat pada alternatif 3 sebesar 56609 skr/jam nilai derajat kejenuhan 0,5.
Berdasarkan hasil kondisi alternatif didapatkan bahwa alternatif 3 bisa memberikan hasil yang maksimal, solusi ini lebih efektif dari hasil kondisi eksisting. Nilai kapasitas dan derajat kejenuhan menunjukkan nilai yang lebih efektif pada solusi alternatif terhadap kondisi eksisting.
Actions (login required)
|
View Item |