Wahyuni, Deni (2024) Relasi Gender dalam Novel Perempuan Batih Karya A.Rizal dan Novel Kenanga Karya Oka Rusmini. Masters thesis, Sekolah Pasca Serjana.
|
Text
B1_7_02_DENI_WAHYUNI_18174005_3718_2024.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi perempuan dalam hubungannya dengan laki-laki yang cenderung berada dalam ketidaksetaraan di dalam novel Perempuan Batih Karya A.Rizal dan novel Kenanga Karya Oka Rusmini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi gender, faktor penyebab relasi gender, penyelesaian relasi gender dan perbandingan relasi gender dalam novel Perempuan Batih Karya A.Rizal dan novel Kenanga Karya Oka Rusmini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah novel Perempuan Batih Karya A.Rizal dan novel Kenanga Karya Oka Rusmini. Teknik pengumpulan data dengan cara: (1) membaca dan memahami novel secara keseluruhan, (2) menetapkan tokoh utama dan tokoh pendamping,dan (3)menginventarisasi data yang berhubungandenganrelasi gender, faktor penyebab relasi gender, dan penyelesaian relasi gender, berdasarkan format inventarisasi data. Hasil penelitian ini adalah relasi gender dalam novel Perempuan Batih Karya A.Rizal dan novel Kenanga Karya Oka Rusmini sebagai berikut,(1) relasi gender dalam novel Perempuan Batih Karya A.Rizal yaiturelasi gender tidak setara dan relasi gender setara; (2) faktor penyebab relasi gender dalam novel novel Perempuan Batih Karya A.Rizal, yaitutafsir agama, sistem masyarakat, dan kebijakan politik; (3) penyelesaian relasi gender dalamnovel Perempuan Batih Karya A.Rizal, yaitu melawan hegemoni, beban moral, hancurnya idealisme; (4) relasi gender dalam novel Kenanga Karya Oka Rusmini yaitu relasi gender tidak setara dan relasi gender setara; (5) faktor penyebab relasi gender dalam novel Kenanga Karya Oka Rusmini, yaitu tafsir agama, sistem masyarakat, dan kebijakan politik; (6) penyelesaian relasi gender dalam novel Kenanga Karya Oka Rusmini yaitu melawan hegemoni, beban moral, beban psikologis, hancurnya idealisme, dan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan. Simpulan penelitian adalah sebagai berikut, relasi gender yang dominan pada kedua novel adalah relasi gender tidak setara yang disebabkan oleh sistem kekuasaan budaya yang telah lama dibangun dengan penyelesaian melakukan dekontruksi terhadap sistem budaya dan meningkatkan pengetahuan perempuan melalui pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | RELASI GENDER, NOVEL, SASTRA | ||||||||||||
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia-S2 | ||||||||||||
Depositing User: | Mutia Farida | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2024 09:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2024 09:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52851 |
Actions (login required)
View Item |