Pratama, Yogi Hendika
(2024)
Hypocrisy sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis
Kontemporer.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Istilah hypocrisy ialah kemunafikan, atau kebermukaduaan adalah secara
terbuka menyatakan memiliki sikap atau bertingkah laku tertentu, tetapi kemudian
bertindak dengan cara yang tidak konsisten dengan sikap atau tingkah laku tersebut.
Karya ini bertujuan merupakan keresahan pribadi penulis yang ingin
dituangkan ke dalam tugas akhir penciptaan karya seni lukis, dilatar belakangi
pengalaman-pengalaman pribadi dalam proses berteman selama ini. Setiap manusia
mempunyai proses berteman masing-masing, selama itu pun akan ada kemunafikan
yang terjadi dalam pertemanan.
Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan metode yang
digunakan dalam penciptaan karya, yaitu : 1). Persiapan merupakan tahap awal dalam
penciptaan sebuah karya seni mulai dari mencari sebuah ide dan gagasan. 2).
Elaborasi merupakan gagasan pokok yang telah ditetapkan nantinya akan dituangkan
pada sebuah karya Seni Lukis Kontemporer. 3). Sintesis merupakan langkah-langkah
dalam pembuatan karya. 4). Realisasi Konsep merupakan tahap proses dalam
berkarya dan 5). Penyelesaian merupakan tahap akhir dalam berkarya.
Secara keseluruhan Sepuluh karya lukisan berukuran 120 cm x 100 cm dan
100 cm x 100 cm dengan media akrilik di atas kanvas. Setiap karya menampilkan
figur anatomi wajah yang berbeda-beda. yaitu “Adu domba”, “Utilized”,
“Menghilang”, “Bermuka dua”, “Penghianat”, “Penjilat”, “Iri Dengki”, “Di atas
penderitaan”, “Rahasia”, “Menyembunyikan”.
Actions (login required)
|
View Item |