Koreografi Tari Piring Kreasi Minangkabau pada Sanggar Tari Putri Minang di Kota Medan.

Ananda, Azerid (2024) Koreografi Tari Piring Kreasi Minangkabau pada Sanggar Tari Putri Minang di Kota Medan. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

Preview

Text B1_6_AZERID_ANANDA_19332015_2850_2024.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Koreografi Tari Piring Kreasi Minangkabau Pada Sanggar Tari Putri Minang di Kota Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Instrumen penelitian ini yaitu peneliti sendiri yang dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, camera/handphone dan tape recorder. Jenis data ini primer dan data sekunder. Pada teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti seperti studi pustaka, observasi, wawancara (terstruktur dan tidak terstuktur) dan dokumentasi. Kemudian langkah langkah untuk menganalisis data yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display, atau penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa Tari Piring kreasi di Sanggar Tari Putri Minang ditata oleh Hasmalia Titi Suwarni Sikumbang sejak Tahun 2014. Adapun proses koreografi berawal dari penemuan ide yang terinspirasi dari pekerja di rumah makan Padang, yang menghidang dengan cara menyusun banyak piring di tangannya. Penata gerak juga mengacu pada budaya mengolah padi di sawah, yang tergambar pada 10 gerakan yaitu: siganjua lalai, sambah, basiang, mancabuik banieh, mamaga, batanam, malapeh panek, maangin, maanta juadah, mambaok padi. Pengkreasian gerak meliputi desain ruang, desain waktu, iringan tari, dinamika, desain dramatik, komposisi kelompok, perlengkapan tari. Gerakan dan pola lantai yang digunakan dalam Tari Piring Kreasi Minangkabau oleh penari sudah memenuhi dari elemen-elemen komposisi tari. Musik yang digunakan pun sebagai pengiring dari gerakan tari tersebut sehingga membuat tari menjadi hidup dan melengkapi tarian tersebut.Perlengkapan-perlengkapan dari tari pun memberikan warna kepada tari agar tidak terlalu monoton, dan koreografi kelompok yang memperlihatkan nilai sosial yang tinggi dan menggambarkan alam sekitar Kota Medan.

Actions (login required)

View Item