Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Di Workshop Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Batipuh.

Anwar, Roki Putra (2024) Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Di Workshop Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Batipuh. Skripsi thesis, Fakultas Teknik.

Preview

Text B.1_07_ROKI_PUTRA_ANWAR_20067101_3047_2024.pdf Download (682kB) | Preview

Abstract

Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan di semua tempat termasuk di sekolah. Salah satunya adalah Sekolah menengah Kejuruan, di SMK aspek yang paling menunjang dalam pembelajaran kerja praktik yang dilakukan di workshop. Namun di workshop bisa menjadi tempat yang berbahaya dan mengandung potensi risiko kecelakaan kerja yang tinggi apalagi di workshop teknik pemesinan. Potensi bahaya pada workshop teknik pemesinan SMK Negeri 1 Batipuh masih tergolong banyak hal itu dapat dibuktikan saat siswa praktik pembelajaran biasa di workshop pun juga sering terjadi kecelakaan kerja diantaranya terpentalnya pahat saat membubut, siswa yang tanganya melepuh akibat memegang benda yang baru siap hasil pembubutan, mata siswa yang sakit dari efek pengelasan yang tidak memakai APD dan tentu masih banyak lagi, untuk itu perlu Metode HIRARC untuk mengelolah K3 di workshop. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif yang bersifat dekriptif, selain itu penelitian ini memiliki capaian tujuan menganalisah risiko kesehatan dan keselamatan kerja di workshop teknik pemesinan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini memiliki dua sumber yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara dan analisis dokumen standar operasional yang ada jurusan teknik pemesinan. Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan hasilnya risiko kecelakaan kerja di workshop teknik pemesinan SMK Negeri 1 Batipuh yang didapatkan berada pada level MODERATE atau sedang. Untuk itu, perlu diambil tindakan penanganan untuk tetap menjaga situasi tetap terkendali, selain itu tetap perlu melakukakan perbaikan secara berskala sesuai dengan ketentuan yang berlaku, supaya semua aspek keselamatan kerja dapat terlaksana dengan baik serta semua potensi risiko kecelakaan kerja yang didapatkan juga bisa sepenuhnya diatasi.

Actions (login required)

View Item