Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Pewarnaan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea var. capitata L) pada Bahan Katun Primisima

Nabila, Alifah Biggum (2024) Pengaruh Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Sirih Terhadap Pewarnaan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea var. capitata L) pada Bahan Katun Primisima. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_01_ALIFAH_BIGGUM_NABILA_19075124_3073_2024.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh pemanfaatan kubis ungu sebagai pewarna alami menggunakan mordan tawas, tunjung,kapur sirih. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskipsikan arah nama warna 2) Mendeskripsikan gelap terang warna 3) Mendeskripsikan kerataan warna 4) Mendeskripsikan pengaruh mordan tawas, tunjung, dan kapur sirih terhadap pencelupan ekstrak kubis ungu. Jenis penelitian eksperimen, objek penelitian perbedaan mordan tawas, tunjung, kapur sirih pada hasil pencelupan pada bahan katun, menggunakan ekstrak kubis ungu (Brassica oleracea var. capitata L). Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dengan pengujian arah nama warna, gelap terang warna, dan kerataan warna.Teknik analisis data diolah menggunakan uji Friedman K-related Sampel menggunakan program SPSS Versi.26.0. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Arah nama warna tanpa mordan menghasilkan warna Off-White Lavender, Tawas menghasilkan warna Pale Cyan, Tunjung menghasilkan warna Medium Cyan, Kapur sirih menghasilkan arah warna Pale Cyan. 2) Hasil gelap terang warna tanpa mordan cukup terang, tawas dengan kategori terang, tunjung dengan kategori kurang terang dan kapur sirih dengan kategori cukup terang. 3) Hasil kerataan warna terhadap pencelupan tanpa mordan 66,7% kategori kurang rata, tawas 66,7% kategori rata. Tunjung 73% kategori sangat rata. Dan kapur sirih 80% kategori sangat rata. 4) Hasil penelitian uji Friedman K-related Sampel tidak terdapat pengaruh mordan terhadap gelap terang dan kerataan warna ekstrak kubis ungu. Hasil analisis data gelap terang warna (Value) menunjukkan 0,009<0,05 yang artinya Ho ditolak, terdapat perbedaan yang signifikan mordan tawas, tunjung, kapur sirih terhadap hasil pencelupan. Pada kerataan warna menunjukkan 0,006<0,05 yang artinya Ho diterima tidak terdapat perbedaan yang signifikan mordan tawas, tunjung dan kapur sirih terhadap hasil pencelupan ekstrak kubis ungu menggunakan bahan katun primisima.

Actions (login required)

View Item