Fadilla, Rifdha
(2024)
Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Siswa Korban Bullying.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kasus bullying masih sering terjadi di sekolah, korban bullying berasal
dari orang-orang yang dianggap lemah. Korban bullying di sekolah perlu
mendapatkan dukungan sosial dari teman sebaya. Dukungan sosial teman sebaya
merupakan bentuk kepedulian, kenyamanan, penghargaan atau bantuan yang
diterima seseorang dari orang lain atau kelompok. Dukungan dari teman sebaya
merupakan cara yang paling proaktif untuk mencegah tindakan negatif dari
dampak bullying terhadap korbannya, sehingga anak yang menjadi korban
bullying tidak merasa sendirian dan memiliki kekuatan untuk melawan
ketidakberdayaan serta keputuasaannya akibat bullying. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan dukungan sosial teman sebaya terhadap siswa korban
bullying dilihat dari aspek, yaitu: 1) Dukungan emosional, 2) Dukungan
Penghargaan, 3) Dukungan Instrumental, 4) Dukungan Informasional, dan 5)
Dukungan Jaringan.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
metode deskriptif. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dengan total sampel sebanyak 45 orang siswa SMA Negeri 1 Hiliran Gumanti.
Instrumen yang digunakan yaitu angket dukungan sosial teman sebaya yang sudah
diuji reliabilitas dengan cronbach’s alfa sebesar 0,947. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan dukungan sosial teman sebaya terhadap
siswa korban bullying secara keseluruhan berada pada kategori rendah.
Selanjutnya jika ditinjau dari masing-masing aspek yaitu: 1) Dukungan emosional
berada pada kategori sedang, 2) Dukungan penghargaan berada pada kategori
rendah, 3) Dukungan instrumental berada pada kategori rendah, 4) Dukungan
informasional berada pada kategori rendah, 5) Dukungan jaringan berada pada
kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini layanan bimbingan dan
konseling yang dapat diberikan untuk meningkatkan dukungan sosial teman
sebaya terhadap korban bullying, yaitu layanan informasi dengan materi
“pentingnya motivasi dalam belajar”, layanan bimbingan kelompok dengan topik
tugas “pentingnya dukungan persaudaraan dan rasa saling menghargai sesama
teman”, dan layanan konseling individual sesuai dengan permasalahan yang
dialami oleh siswa korban bullying agar dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Actions (login required)
 |
View Item |
