Emilya, Wulanda Tri (2024) Pengembangan E-Modul Berbasis Konflik Kognitif Terintegrasi Augmented Reality untuk Meningkatkan Literasi Sains Fisika Siswa. Masters thesis, Pasca Sarjana.
|
Text
B1_7_03_WULANDA_TRI_EMILYA_21175024_2716_2024.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan literasi sains mencakup pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), salah satunya adalah fisika, yang memiliki peranan penting dalam perkembangan sains dan teknologi. Dari wawancara dengan pendidik tentang literasi sains fisika peserta didik. Diketahui bahwa literasi sains peserta didik masih rendah. Hal ini sejalan dengan hasil PISA 2023, dimana Indonesia dari 2018 ke 2022 mengalami penurunan poin sebanyak 13 poin. Pendidik menambahkan bahwa literasi sains peserta didik rendah salah satu penyebabnya adalah belum tersedianya bahan ajar yang melatih literasi sains peserta didik. Keseimbangan antara pengetahuan dan keterampilan serta mampu berkolaborasi dengan teknologi adalah kunci agar menjadi manusia yang siap menghadapi era revolusi yang menuju era society 5.0. Untuk meningkatkan literasi sains peserta didik diperlukan model pembelajaran yang mendukung hal tersebut, salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model pembelajaran berbasis konflik kognitif. Melihat fenomena dan tuntutan kepada peserta didik, penelitian bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis konflik kognitif terintegrasi augmented reality untuk meningkatkan literasi sains fisika siswa dalam materi fisika. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Desain (Design Research). Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model Plomp. Tahapan pada model pengembangan plomp ada 3 yaitu : Tahap Penelitian Pendahuluan (Preliminary Research), Tahap Pengembangan (Development/ Prototyping Phase), Tahap Penilaian (Assessment phase. Penelitian ini menggunakan kelas kontrol yaitu kelas XI.F4 dan kelas eksperimen yaitu kelas XI.F3. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara, angket pendidik, angket peserta didik, lembar validasi, lembar praktikalitas peserta didik dan lembar tes literasi sains. Untuk analisis data validasi digunakan formula Aiken's, untuk analisis praktikalitas dilakukan analisis dengan melihat skor yang diberikan dibanding skor keseluruhan, sedangkan untuk penilaian hasil tes literasi sains dilakukan uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah dihasilkan e-modul berbasis konflik kognitif terintegrasi augmented reality untuk meningkatkan literasi sains fisika siswa dengan tingkat kevalidan 0,93 dengan kategori valid pada aspek substansi materi, desain pembelajaran, tampilan komunikasi visual, pemanfaatan software, memiliki tingkat kepraktisan 94,75% dengan kategori sangat praktis pada aspek kemudahan dalam penggunaan, daya Tarik, efisiensi, manfaat. E-modul dinyatakan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan nilai signifikan 0,000 pada uji hipotesis yang berarti lebih kecil dari 0,05.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | E-MODUL, KONFLIK KOGNITIF, LITERASI SAINS | ||||||||||||
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika-S2 | ||||||||||||
| Depositing User: | Mutia Farida | ||||||||||||
| Date Deposited: | 12 Jun 2024 04:34 | ||||||||||||
| Last Modified: | 12 Jun 2024 04:34 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52465 |
Actions (login required)
 |
View Item |
