Amry, Helsi
(2024)
Perantau Pariaman di Kelurahan Wirotho Agung,
Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Latar belakang penelitian ini mengenai identitas perantau Minangkabau
khususnya perantau daerah asal Pariaman dapat hilang karena adanya penduduk
lain di daerah rantau, namun hal tersebut tidak terjadi pada perantau Minangkabau
khususnya pada perantau daerah asal Pariaman di kelurahan Wirotho Agung.
Perantau Pariaman dapat mempertahankan identitas yang dimilikinya.
Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan identitas
perantau Pariaman di Rimbo Bujang khususnya pada kelurahan Wirotho Agung.
Teori dalam penelitian ini adalah teori Culture Area dari Franz Boas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bertipekan studi kasus. Teknik
pemilihan informan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan
berjumlah 15 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi data.
Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman dengan
tiga langkah yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perantau Pariaman dapat
mempertahankan identitasnya walaupun berada di daerah rantau yang
memilikiberaneka ragam penduduk dan kebudayaan yang dimiliki. Identitas
perantau Pariaman sebagai pedagang dapat terlihat di pasar tradisional terbesar di
Rimbo Bujang yang pedagangnya mayoritas ialah orang Minangkabau, selain itu
identitas bahasa perantau Minangkabau khususnya pada perantau asal Pariaman
ini dapat terlihat dari bahasa yang digunakan sehari-hari ialah bahasa Minang.
Identitas budaya perantau Pariaman di Kelurahan Wirotho Agung juga tetap
bertahan seperti Barantam, Bararak, Bajampuik bagi laki-laki Pariaman, makan
bajamba, Tabuik, Tambua Tasa, silek, pakaian adat Minangkabau, tarian
tradisional seperti tari piring, tari galombang, tari pasambahan, dan terakhir
adanya petatah petitih Minang.
Actions (login required)
|
View Item |