Green House Lezatta: Dari Rumah Pembibitan Menjadi Destinasi Wisata Buatan (2016-2023).

Hidayah, Monalisa (2024) Green House Lezatta: Dari Rumah Pembibitan Menjadi Destinasi Wisata Buatan (2016-2023). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_MONALISA_HIDAYAH_19046032_1774_2024.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang destinasi wisata Green House Lezatta dengan fokus kepada perkembangan destinasi wisata Green House Lezatta dan awal terbentuknya hingga berubah dari destinasi pembibitan menjadi destinasiwisata buatantahun 2016-2023. Dilatarbelakangi dengan adanya rumah pembibitan di Jorong Koto Hilalang yang awalnya menjual benih terong, cabe, dan tomat kepada petani, kemudian pembibitan tanaman ini menarik perhatian masyarakat berkunjung kesana hanya untuk berfoto-foto sehingga muncul ide untuk membangun destinasi wisata buatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui awal terbentuknya dan perubahan dari rumah pembibitan menjadi destinasi wisata buatan yang bernama Green House Lezatta dan perkembangannya dari tahun 2016-2023. Adapun rumusanmasalah dalam penelitian ini sebagai berikut:(1)Bagaimana awal terbentuknya destinasi wisata Green House Lezatta dan mengapa terjadi perubahan dari rumah pembibitan menjadi destinasi wisata buatan?(2)Bagaimana perkembangan destinasi wisata Green House Lezatta dari tahun 2016-2023. Penelitian inimengunakan metode sejarah melalui empat tahap sebagai berikut: (1)Heuristik merupakan pengumpulan data.(2) Kritik Sumber melakukan pengujian dan penilaian terhadap data yang dikumpulkan, kritik eksternal dan internal (3) Interprestasi merupakan penulis mengabungkan data dan menganalisis sumber yang di peroleh sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada, dan (4) Historiografi adalahpenulisan dari data fakta dan sumber yang diperoleh dalam bentuk karya ilmiah sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian sejarah. Penelitian ini memanfaatkan data-data dari sumber sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer diperoleh dari dokumen-dokumen, observasi, wawancara sedangkan sumber sekundernya di peroleh peneliti dari buku-buku, jurnal, skripsi, tesis dan surat kabar yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Green House Lezatta yang awalnya merupakan rumah pembibitan menjadi destinasi wisata karena banyak masyarakat yang berkunjung kesana. Pada tahun 2017 ditutup sementara karena jumlah pengunjung meningkat drastis sehingga mengakibatkan kemacetan. Pada tahun 2018-2019 jumlah pengunjung meningkat. Pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan jumlah pengunjung dikarenakan Pemberlakuan Pemberbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dampak pandemi Covid-19. Pada tahun 2022 pengunjung kembali meningkat dengan inovasi membangun replika surau tuo. Tahun 2023 Green House Lezatta resmi melakukan kerja sama sebagai dealer terbesar benih dari PT. East West Seed Indonesia dengan brand cap panah merah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFatimah, SitiUNSPECIFIED
CorrectorErniwati, ErniwatiUNSPECIFIED
CorrectorYefterson, Ridho BayuUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: DESTINASI WISATA BUATAN
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 30 May 2024 08:35
Last Modified: 30 May 2024 08:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52295

Actions (login required)

View Item View Item