Model Integrasi Pengendalian Sarang Nyamuk Aedes Sp. terhadap Risiko Lingkungan sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Onasis, Aidil (2024) Model Integrasi Pengendalian Sarang Nyamuk Aedes Sp. terhadap Risiko Lingkungan sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Skripsi thesis, Pasca Sarjana.

[img]
Preview
Text
B1_7.03_AIDIL_ONASIS_DISERTASI_17327007_2463_2024.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Faktor risiko lingkungan akibat pencemaran dan kerusakan yang timbul dipengaruhi oleh akses informasi yang belum diketahui secara luas, termasuk data dasar penularan penyakit yang dipengaruhi komponen lingkungan di kota Padang. Informasi wadah penampungan air potensial menjadi sarang nyamuk dalam upaya pengendalian merupakan hal penting dalam menekan risiko lingkungan. Tujuan penelitian adalah (1) menganalisis karakteristik kontainer potensial sarang nyamuk (2) menentukan pengaruh intervensi pengendalian hasil seleksi faktor risiko lingkungan (3) menyusun simulasi model integrasi pengendalian sarang nyamuk (breeding places) terhadap risiko lingkungan penularan dan kejadian Penyakit Dengue Fever (DBD). Penelitian deskriptif analitik yang dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Lokasi penelitian di Kota Padang dan data dasar tahun 2021 – 2022. Populasi berdasar wilayah adalah semua tempat penampungan air (TPA) di rumah masyarakat dengan sampel sebanyak 400 rumah dengan teknik sampel secara kuota berdasarkan pertimbangan kepadatan jentik. Data deskriptif disajikan bentuk Matrik, grafik, dan peta wilayah, analisis skoring, analisis jalur dengan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SMART-PLS serta Principal component analysis (PCA) dilanjutkan dengan simulasi permodelan sistem dinamik dengan menggunakan Powersim Studio 10. Hasil penelitian karakteristik sarang nyamuk (breeding places) Aedes Sp. dominan adalah TPA (50,7%) yaitu wadah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa tutup yang sesuai dan pola intervensi Menguras, Menutup dan Menyingkirkan (3 M) yang tidak rutin dan berkala sehingga potensial menjadi sarang nyamuk sehingga peran nyamuk sebagai vektor dengan tingkat risiko wilayah menunjukan kelurahan Surau Gadang (35,23%) dan kelurahan Cupak Tangah (34,02%). Pengaruh intervensi signifikan terhadap sarang nyamuk dengan populasi padat sebagai risiko lingkungan. Analisis risiko dengan uji jalur diperoleh T- value 11,704, menunjukkan signifikansi karakterstik wadah potensial T- value > 1,96. Skenario dan simulasi model Integrasi pengendalian sarang nyamuk terhadap risiko lingkungan sebagai vektor penyakit DBD. Pengendalian sarang nyamuk Aedes Sp relevan dan model moderat risiko lingkungan berdasarkan simulasi dan variasi intervensi secara kebiasaan menampung air, pengendalian fisik dengan 3 M dan penggunaan penolak nyamuk (repellent) secara kimia memiliki risiko penularan adalah antara tahun ke 6 -9 menunjukan simulasi konstan dan terkendali. Rekomendasi kebiasaan menampung air diikuti dengan antisipasi menjadi sarang nyamuk di pemukiman berpengaruh terhadap adaptasi dan faktor risiko lingkungan dalam pengendalian untuk memutus mata rantai penyakit dan Pola intervensi yang rutin dan berkala sebagai model konseptual sebagai prediksi pengendalian terpadu (Integrated vector management) secara sistem dinamis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorGanefri, GanefriUNSPECIFIED
CorrectorRozimela, YenniUNSPECIFIED
CorrectorDewata, IndangUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: NYAMUK AEDES SP, LINGKUNGAN, DEMAM BERDARAH
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
R Medicine and Food > Medicine General > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: Pasca Sarjana > Ilmu Lingkungan-S2
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 22 May 2024 07:15
Last Modified: 22 May 2024 07:15
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52166

Actions (login required)

View Item View Item