Gambaran Kebermaknaan Hidup Siswa SMA

Pramesti, Tsania Arditha (2024) Gambaran Kebermaknaan Hidup Siswa SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_TSANIA_ARDHITA_PRAMESTI_19006130_708.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Kebanyakan siswa pada saat ini merasakan kehidupan tidak bermakna, hampa, apatis, kehilangan minat dalam belajar dan ada rasa keputusasaaan. Hal ini merupakan gejala hilangnya kebermaknaan hidup siswa. Hilangnya kebermaknaan hidup akan membuat siswa tidak memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gambaran kebermaknaan hidup siswa SMAN 8 Padang, (2) mendeskripsikan gambaran kebermaknaan hidup siswa pada aspek kebebasan berkehendak, (3) mendeskripsikan gambaran kebermaknaan hidup siswa pada aspek hasrat untuk hidup bermakna, dan (4) mendeskripsikan gambaran kebermaknaan hidup siswa pada aspek makna hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 8 Padang yang berjumlah 968 orang siswa dengan jumlah sampel sebanyak 283 orang siswa yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket kebermaknaan hidup berupa pernyataan dengan skala model likert. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa gambaran kebermaknaan hidup siswa SMA N 8 Padang secara keseluruhan berada pada kategori tinggi. Selanjutnya jika ditinjau dari masing-masing aspek, yaitu: 1) Gambaran kebermaknaan hidup dari aspek kebebasan berkehendak berada pada kategori sangat tinggi artinya siswa sangat memiliki kebebasan untuk menentukan sikap terhadap sikap yang diambil sehingga siswa menjadi mandiri dan percaya dengan potensinya serta cukup mampu mengendalikan kebebasan tersebut secara bertanggung jawab, 2) Gambaran kebermaknaan hidup siswa dari aspek hasrat untuk hidup bermakna berada pada kategori tinggi artinya siswa memiliki kemampuan dalam menghadapi sesuatu, memiliki keinginanan untuk membahagiakan orang, memiliki cita-cita, 3) Gambaran kebermaknaan hidup dari aspek makna hidup berada pada kategori tinggi artinya siswa memiliki hidupnya penuh makna, berharga dan memiliki tujuan hidup. Berdasarkan hasil penelitian ini layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan untuk meningkatkan kebermaknaan hidup siswa yaitu layanan informasi, layanan konseling individu dan layanan bimbingan kelompok.

Actions (login required)

View Item