Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Memprogram Mesin CNC di SMK N 1 Kota Padang

Kurnia, Adil Rahmat (2024) Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Memprogram Mesin CNC di SMK N 1 Kota Padang. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_ADIL_RAHMAT_KURNIA_16138106_1625_2024.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Perubahan besar yang dilakukan antara lain adalah dengan berganti dari KTSP menjadi kurikulum 2013. Penekanan pada K13 adalah pada penilaian autentik. Instrument penilaian autentik pada K13 lebih rinci. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap teknik penilaian autentik apa saja yang digunakan, perencanaan dan perencanaan penilaian autentik serta kendala yang dihadapi guru dalam pengimplementasian penilaian auntentik dan upaya mengatasi kendala tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua metode pengumpulan data, yakni wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Guru mata pelajaran CNC jurusan Teknik Permesinan SMK N1 Kota Padang, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: penilaian autentik untuk menilai hasil belajar peserta didik sudah terlaksana namun belum sesuai pedoman penilaian untuk SMK, untuk penilaina aspek sikap menggunakan teknik penilaian observasi, untuk aspek pengetahuan menggunakan teknik tes tulis, sedangkan untuk penilaian keterampilan menggunakan teknik penilaian unjuk kerja. Perencanaan penilaian di SMK N 1 Kota Padang meliputi langkah-langkah menentukan KD dan KI, menganalisis KD dan KI, menentukan pembelajaran yang akan di capai, skenario belajar, menentukan instrumen peniaian yang digunakan. Implementasi penilaian autentik aspek sikap menggunakan tabel observasi, aspek pengetahuan dengan tes tulis, penilaian aspek keterampilan menggunakan teknik penilaian kinerja. Kendala dalam implementasi penilaian autentik antara lain: guru kesulitan dalam memahami dan mengembangkan intrumen penilaian, alokasi waktu yang terbatas, penilaian pada saat pembelajaran, instrumen yang banyak, karaketr peserta didik yang berbedabeda serta kurang berkembangnya kreatifitas guru. Upaya mengatasi kendala yang dilakukan: mengikuti workshop, memberikan waktu tambahan bagi siswa yang berkemampuan rendah, melaksanakan remedi, menandai siswa yang menonjol, tidak menilai semua aspek pada saat itu namun dilakukan pada waktu yang berbeda.

Actions (login required)

View Item