Gabriella, Gabriella
(2024)
Tano Pangaranto.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perubahan sosial budaya Batak dalam perantauan sekali pun dapat dibedakan
namun dalam uraian sulit untuk dipisahkan.Perubahan, sosial lebih mengacu pada
perubahan struktur, sedangkan perubahan budaya lebih berorientasi perubahan sistem
berpikir masyarakatnya.Mengingat kehidupan manusia berselimut dalam budaya,
maka kebudayaan itu sendiri diciptakan dan dikembangkan dalam kehidupan
sosial.Karena itu perubahan kebudayaan bukanlah sesuatu yang perlu ditangisi atau
pun dicegah. Perubahan budaya harus dicermati dalam kerangka pemenuhan
kebutuhan dari masyarakat Batak itu sendiri, jadi perubahan kebudayaan akan
senantiasa berjalan, seiring dengan perubahan sosial sendiri.
Dari ide penggarapan kompositorisnya penulis tidak berbicara mengenai
jalannya peristiwa-peristiwa tentang budaya Batak yang berasimilasi dengan budaya
lain, karena setiap etnis memiliki identitas dan ciri tersendiri, akan tetapi memberikan
salah satu penawaran dalam bahasa bunyi untuk mengungkapkan ekspresi “emosi”
masyarakat Batak dalam lingkungan hidup yang baru, di mana masyarakat Batak
memenuhi kebutuhan hidup tentang suatu bentuk kebersamaan, toleransi, gotong
royong dan saling menghargai. Secara fundamental penulis berasumsi bahwa
menyikapi fenomena di atas dengan peristiwa bunyi, secara ideal dapat di
kolaborasikan melalui embrio musik tradisi Batak dan musik etnis yang ada dalam
lingkungan masyarakat Batak tersebut
Actions (login required)
 |
View Item |
