Bentuk Penyajian Tari Tabot di Sanggar Lawang Budaya Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu.

Meika, Meika (2024) Bentuk Penyajian Tari Tabot di Sanggar Lawang Budaya Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
B1_6_MEIKA_19023081_824_2024.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tari Tabot di Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian ini adalah koreografer, pemusik, penari serta tokoh masyarakat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa kamera, foto, dan wawancara. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah langkah menganalisis data adalah mengumpulan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian Tari Tabot di Sanggar Lawang Budaya Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, maka disimpulkan bahwa penyajian Tari Tabot terdiri dari beberapa elemen-elemen pendukungnya, diantaranya 1) gerak tari, 2) desain lantai, 3) desain musik, 4) penari, 5) rias dan kostum, 6) properti dan 7) tempat pertunjukan. Gerak Tari Tabot terdiri dari beberapa ragam gerak yaitu gerak Sambah, gerak Mengambik Tanah, gerak Duduk Penja, gerak Menjara / Mengandun, gerak Meradai, gerak Arak Penja, gerak Arak Serban, gerak Gam, gerak Arak Gedang dan gerak Tabot Tebuang. Desain lantai Tari Tabot menggunakan garis lurus dan garis lengkung. Perubahan desain lantai dilakukan sesuai dengan jumlah dan gerak para penari tari Tabot. Alat musik yang digunakan untuk membantu mengiringi Tari Tabot adalah alat musik doll, tassa, kulintang, seruling, boyah, simbal, kaneng-kaneng. Tari Tabot ditarikan oleh 7 orang penari yang di awali dengan 3 orang penari sedangkan 4 orang penari masuk pada pertengahan tari. Tata rias yang digunakan adalah rias karakter sedangkan kostum yang digunakan pada penari Tari Tabot adalah memakai baju, celana, rompi, sorban pengikat kepala, topi, ikat pinggang, emban tangan, emban kaki. Properti yang digunakan dalam Tari Tabot adalah coki-coki, jari-jari, serban dan tabot. Pertunjukan Tari Tabot dilaksanakan di luar ruangan dengan menggunakan panggung terbuka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMansyur, HerlindaUNSPECIFIED
CorrectorSusmiarti, SusmiartiUNSPECIFIED
CorrectorIndrarayuda, IndrarayudaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: TARI TABOT, SANGGAR TARI, BUDAYA
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 03 May 2024 07:25
Last Modified: 03 May 2024 07:25
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51713

Actions (login required)

View Item View Item