Stereotipe Perempuan dalam Novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen.

Fatjriani, Anisa (2024) Stereotipe Perempuan dalam Novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen. Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
B1_2_ANISA_FATJRIANI_19017004_615_2024.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) stereotipe tokoh-tokoh perempuan dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen, (2) mendeskripsikan reaksi tokoh-tokoh perempuan terhadap stereotipe yang dilekatkan dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen. Penelitian ini termasuk dalam penelitian sastra dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengindikasikan stereotipe perempuan, baik dari tuturan narator, tuturan tokoh, dan tindakan tokoh dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen dan menggunakan data pendukung. Sumber data penelitian ini adalah novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen. Peneliti berperan untuk mengidentifikasi, menginventarisasi, dan menganalisis data. Peneliti menggunakan lembar pencatatan untuk mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan stereotipe dan reaksi tokoh-tokoh perempuan dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menandai dan mencatat data yang berhubungan dengan stereotipe perempuan pada tokoh-tokoh perempuan serta menginventarisasi data tokoh-tokoh perempuan dalam novel Kami (Bukan) Fakir Asmara karya J.S. Khairen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan hasil berupa tiga stereotipe perempuan, yaitu perempuan tidak boleh berpendidikan tinggi, perempuan harus menikah, dan perempuan itu emosional. Stereotipe ini ditujukan untuk memperkecil ruang gerak perempuan. Pemberian stereotipe terjadi karena terdapat pertentangan yang ditunjukkan oleh tokoh perempuan dan menimbulkan dua reaksi, yaitu reaksi persetujuan yang ditunjukkan oleh tokoh perempuan. Perempuan telah menunjukkan identitas dirinya dengan mengakui stereotipe tersebut dan wujud pertahanan diri mereka selaku individu yang mandiri. Begitu juga dengan reaksi ketidaksetujuan yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh perempuan. Ketidaksetujuannya terhadap stereotipe yang dilekatkan kepada dirinya merupakan bentuk perlawanan terhadap paham patriarki yang selama ini menyulitkan kondisi perempuan. Ketidaksetujuan menunjukkan bahwa suara perempuan memiliki pengaruh yang kuat yang selama ini sengaja disamarkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAdek, MuhammadUNSPECIFIED
CorrectorHayati, YenniUNSPECIFIED
CorrectorNasution, Muhammad IsmailUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: NOVEL, PEREMPUAN, SASTRA
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 30 Apr 2024 06:53
Last Modified: 30 Apr 2024 06:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51650

Actions (login required)

View Item View Item