Strategi Kesantunan Positif Tokoh-Tokoh dalam Novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia

Wahyuni, Putri (2023) Strategi Kesantunan Positif Tokoh-Tokoh dalam Novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_PUTRI_WAHYUNI_19017026_7354_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan substrategi bertutur basa-basi kesantunan positif apa saja yang digunakan oleh para tokoh dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia dan bagaimana konteks situasi tutur penggunaan setiap strategi brtutur tersebut dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nuramalia Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Data penelitian ini adalah berupa tuturan yang terdapat dalam dialog tokoh-tokoh novel 7 Prajurit Bapak. Sumber data penelitian ialah berupa tindak tutur yang menggunakan strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan positif yang dilakukan oleh para tokoh dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nurmalia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data penelitian, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Ditemukan 14 jenis substrategi kesantunan basa-basi kesantunan positif yang digunakan oleh para tokoh dalam novel 7 Prajurit Bapak karya Wulan Nurmala dari 132 data tuturan dengan rincian berikut ini. Tiga substrategi paling banyak ialah melibatkan peserta tutur dalam kegiatan dengan jumlah data 20 (15,15%), menggunakan penanda keakraban kelompok dengan jumlah data 18 (13,64%), berkelakar (12,88%), memberi dan menanyakan alasan (12,88%), dan tiga substrategi yang paling sedikit ditemukan adalah mengansumsikan dan menampilkan kesamaan tindakan (1,51%), menghindari konflik (0,76%), dan menyamakan anggapan menjadi pendapat umum (0,76%). (2) konteks situasi tutur penggunaan setiap substrategi kesantunan positif dalam novel 7 Prajurit Bapak ditemukan 6 konteks yaitu (a) Dalam konteks situasi tutur petutur lebih besar kekuasaannya (+K) dan belum akrab (-S) cenderung digunakan jenis substrategi kesantunan dengan basa-basi kesantunan posit menggunakan penanda keakraban kelompok (1,51%), (b) dalam konteks petutur lebih besar kuasanya (+K) dan sudah akrab (+S) cenderung digunakan substrategi menggunakan penanda keakraban kelompok (6,06%), (c) dalam konteks petutur lebih rendah kuasanya (-K) dan belum akrab (-S) cenderung digunakan jenis substaretegi menggunakan penanda keakraban kelompok, menawarkan bantuan atau janji, dan memberi atau menanyakan alasan tertentu (1,51%), (d) dalam konteks petutur lebih rendah kuasanya (-K) dan sudah akrab (+S) cenderung digunakan substrategi berkelakar (7,58%), (e) dalam konteks penutur sama kekuasaannya dengan petutur (=K) dan belum akrab (-S) cenderung digunakan substrategi menggunakan penanda keakraban kelompok dan memberi atau menanyakan alasan tertentu (2,27%), (f) dalam konteks penutur sama kekuasaannya dengan petutur (=K) dan sudah akrab (+S) cenderung digunakan substrategi melibatkan peserta tutur dalam kegiatan (6,82%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorManaf, Ngusman AbdulUNSPECIFIED
CorrectorJuita, NoviaUNSPECIFIED
CorrectorLiusti, Siti AinimUNSPECIFIED
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: mrs Ridha Prima Adri
Date Deposited: 30 Apr 2024 02:07
Last Modified: 30 Apr 2024 02:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51621

Actions (login required)

View Item View Item