Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying di MTsN 5 Agam

Guslinda, Guslinda (2024) Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying di MTsN 5 Agam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_GUSLINDA_17006140_586.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Bullying (perundungan) merupakan perilaku atau tindakan menyakiti seseorang baik dalam bentuk fisik maupun psikologis yang menyebut kekurangan atau kelemahan kekuasaan antara pembuli dan yang dibuli. Jumlah kasus bullying pada siswa meningkat dari tahun ke tahun. Bullying menjadi lebih sering dilakukan karena minimnya respon dari berbagai pihak terhadap tindakan tersebut. Dampak perilaku bullying salah satunya dapat mengurangi kepercayaan diri pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan diri siswa korban bullying di MTsN 5 Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menerapkan metode deskriptif. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang menjadi korban bullying di MTsN 5 Agam sebanyak 61 orang siswa. Instrumen pengumpulan data adalah angket kepercayaan diri siswa dengan menggunakan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek positivity umumnya berada pada kategori rendah, (2) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek sense of self-respect berada pada kategori rendah, (3) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek healthy communication berada pada kategori rendah, (4) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek active participation berada pada kategori sedang, (5) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek ability to learn from mistakes berada pada kategori sedang, (6) kepercayaan diri siswa korban bullying berdasarkan aspek ambition berada pada kategori tinggi. Kepercayaan diri siswa korban bullying di MTsN 5 Agam secara keseluruhan berada pada kategori rendah. Berdasarkan temuan tersebut maka guru BK di sekolah sebagai salah satu pendidik yang bertanggung jawab terhadap siswa dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling agar siswa korban bullying dapat meningkatkan kepercayaan dirinya. Layanan yang dapat diberikan guru BK untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa diantaranya layanan konseling individu, layanan informasi, layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling kelompok

Actions (login required)

View Item