Gambaran Kecemasan Korban Bullying

Nisa, Atika Khairun (2024) Gambaran Kecemasan Korban Bullying. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_05_ATIKA_KHAIRUN_NISA_19006065_512.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bullying yang terjadi di sekolah. Tindakan bullying dapat memberikan dampak negatif bagi korbannya salah satunya yaitu kecemasan. Kecemasan adalah suatu keadaan yang dialami ketika berpikir tentang sesuatu yang tidaj menyenangkan terjadi. Kecemasan merupakan keadaan khawatir, gelisah atau gugup. Fenomena di lapangan masih ditemukan adanya siswa yang merasa cemas terhadap tindakan bullying, adanya siswa yang cemas datang ke sekolah karena tindakan bullying dan adanya siswa mengindar dari sosial dan lebih menutup diri. Kecemasan yang dialami siswa korban bullying ini dapat menghambat proses berkembang dan belajar di sekolah yang mengakibatkan turun nya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kecemasan korban bullying ditinjau dari karakteristik fisik, (2 mendeskripsikan kecemasan korban bullying ditinjau dari karakteristik behavioral, dan (3) mendeskripsikan kecemasan korban bullying ditinjau dari karakteristik kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuisioner kecemasan korban bullying yang mengukur kecemasan siswa korban bullying dengan model skala likert. Instrumen divalidasi kepada 3 dosen ahli. Subjek dalam penelitin ini adalah siswa SMPN 1 V Koto Kampung Dalam sebanyak 62 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan SPSS for windows versi 25.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecemasan siswa korban bullying mengalami penurunan dan berada pada kategori rendah yang berarti bahwa siswa korban bullying yang mengalami kecemasan mampu mengendalikan atau meminimalisir rasa takut dan khawatir terhadap sesuatu yang akan terjadi. Ditinjau dari masing-masing karakteristik yaitu, gambaran kecemasan ditinjau dari karakteristik fisik berada pada kategori rendah, karakteristik behavioral berada pada kategori rendah, dan karakteristik kognitif berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru BK atau konselor dapat memberikan bantuan berupa layanan konseling perorangan. Dengan layanan konseling perorangan guru BK dapat menerapkan 3M yaitu mendengarkan, memahami dan merespon dari apa yang siswa sampaikan dan rasakan. Selain itu guru BK juga dapat membantu siswa korban bullying untuk mereduksi kecemasan yang dialami dengan teknik ekspressif writing. Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengungkapkan berbagai perasaan emosi yang mereka alami dan simpan selama ini

Actions (login required)

View Item