Pengembangan Instrumen Penilaian untuk mengukur Kemampuan Sociological Thinking

Rintia, Rintia (2024) Pengembangan Instrumen Penilaian untuk mengukur Kemampuan Sociological Thinking. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_04_RINTIA-20058119_2776_2024.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketidaksesuaian instrument soal tes mata pelajaran sosiologi di SMA DM Triguna Padang. Hal ini berdampak pada ketidaktercapaian tujuan sosiologi sebagaimana yang terdapat dalam standar kurikulum 2022 bahwa tujuan utama belajar sosiologi adalah untuk membentuk kemampuan berpikir sosiologis (sociological thinking). Untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir siswa maka komponen utama yang harus ada adalah alat ukur tes yang sesuai dengan standar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Tessmer. Adapun prosedur dalam penelitian ini terdiri atas empat tahapan yaitu preliminary, Self Evolution, Prototyping, dan Field Test. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, tes, dan angket. Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas XII IIS SMA DM Triguna Padang yang berjumlah 24 orang yang terpisah menjadi 3 orang sebagai subjek pada tahap one to one, 6 orang sebagai subjek small group, dan 15 orang sebagai supjek pada tahap field test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor siswa mengalami peningkatan setiap pertemuan sehingga mengindikasikan bahwa instrument soal tes yang dibuat mampu mengukur kemampuan sociological thinking siswa. Produk soal untuk mengukur kemampuan sociological thinking ini sangat valid digunakan dengan nilai materi 85% dan 87% konstruksi Sementara dari angket praktikalitas siswa diperoleh nilai 3,9 dengan kategori “sangat praktis”. Instrumn tes yang dikembangkan berisi Langkah-langkah untuk membentuk kemampuan sociological thinking secara terstruktur. Common issue, dan thinking reflective adalah tahapan awal dalam membangun kemampuan memahami fenomena sosial dan menkonstruksikannya hingga mampu melihat relevansi fenomena tersebut dengan konsep-konsep yang terdapat pada ilmu sosiologi. Sehingga melahirkan ide-ide kreatif yang selanjutnya dianalisis dalam tahap thinking creatively dan critically dimana siswa mampu membangun argument, memeriksa keterkaitan antara ide dengan konsep yang relevan, sehingga mampu menyimpulkan konsep sosiologi yang tepat, dan mengambil makna dari peristiwa tersebut yang mengantarkan siswa mampu untuk berfikir, belajar, dan bertindak agar dapat diterima dalam kehidupan bermasyarakat, sesuai dengan tahapan terakhir komponen sociological thinking yaitu thinking and learning.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSylvia, IkeUNSPECIFIED
CorrectorJunaidi, JunaidiUNSPECIFIED
CorrectorFebriani, Eka AsihUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KEMAMPUAN SOCIOLOGICAL THINKING, TES, SOAL
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 29 Apr 2024 04:03
Last Modified: 29 Apr 2024 04:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51572

Actions (login required)

View Item View Item